Diculik Nenek Anggraeni & Dibawa Mengemis Keliling Jakarta, Anisa Trauma hingga tak Kenal Ibunya
Argo mengatakan perempuan berusia 55 tahun itu ternyata menculik Anisa demi menimbulkan rasa iba orang lain.
Argo mengatakan perempuan berusia 55 tahun itu ternyata menculik Anisa demi menimbulkan rasa iba orang lain.
"Dengan adanya anak kecil yang tadi dibawa, orang akan semakin merasa iba dan belas kasihan sehingga tergerak hatinya untuk memberi sedekah kepada ibu ini," kata Argo.
Argo mengatakan, Anggraeni tidak memiliki tempat tinggal sehingga selalu menginap di masjid yang berbeda-beda di daerah Jakarta setiap hari.
Polisi pun menyita sejumlah barang bukti, di antaranya kerudung berwarna hijau, tas, dan baju anak berwarna pink.
Atas perbuatannya, tersangka Anggraeni dijerat Pasal 328 KUHP subsider Pasal 330 KUHP dan atau Pasal 76 F jo Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya, lebih dari lima tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Anisa hilang pada Selasa (9/4/2018) pukul 10.00 WIB.
Anisa awalnya berada di rumahnya bersama neneknya bernama Sri Wahyuni (34).
Bocah itu lalu keluar dari rumah untuk bermain dan jajan di warung dekat rumahnya.
Setelah mencari keliling kompleks, Sri tidak menemukan jejak cucunya.
Berdasarkan rekaman CCTV di masjid, bocah itu dibawa pergi seorang perempuan tua yang memakai baju biru serta berkerudung.
Perempuan itu terlihat memangku Anisa di halaman depan masjid.
Tak lama kemudian, dia menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.
Anisa ditemukan pihak kepolisian di area Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu sore kemarin setelah lima hari hilang.
Balita yang diculik di Bekasi itu ditemukan bersama perempuan yang terekam dalam kamera CCTV saat menculiknya di lingkungan Masjid Al Amin.
Anisa Masih Trauma