Upaya Prabowo Subianto Maju Pilpres 4 Kali Berturut-turut, Jika Kali Ini Pun Kalah. . .
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Sandiaga secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden RI versi real count
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasangan nomor urut 02 calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden RI versi real count hitungan internal.
Namun berdasarkan hasil hitungan cepat atau quick count berdasarkan hitungan lembanga survei pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf.
Hasil perhitungan suara resmi dari KPU pun layak ditunggu, pasalnya lembaga ini satu-satunya yang menjadi rujukan untuk menentukan siapa pemenang pemilihan presiden 2019.
Jika hasilnya Prabowo kalah, maka dia telah empat kali ikuti jadi peserta pemilu dan hasilnya selalu kalah.
Namun jika menang dari hasil resmi KPU, maka Deja Vu bagi Prabowo.
Dia akhirnya bisa merasakan masuk istana negara menjadi Presiden RI.
Baca: Dahsyat Rekor Jokowi, Jika Menang Pilpres Jadi Peserta Lima Kali Pemilu dan Selalu Menang
Baca: Malam Nisfu Syaban Jatuh Pada Hari Ini, Berikut Keutamaannya dan 7 Amalan Terbaik
Bukan kali ini saja Prabowo berupaya menjadi orang nomor satu di Indonesia. Upaya mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menduduki kursi RI 1 sudah dilakukan empat kali.
Upaya Prabowo dimulai sejak 14 tahun lalu, yaitu pada Pemilu Presiden 2004.
Saat itu, Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia.
Saat upaya itu gagal, Prabowo pun tak menyerah.
Baca: Klaim Menang Pilpres 2019 meski Kalah di Hitung Cepat, Media Australia Sebut Loser Prabowo
Baca: Pernah Jadi Ketua Tim Pemenangan, Mahfud MD Jawab Soal Prabowo Deklarasi Capres Terpilih
Kali ini, putra dari ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo ini mendirikan Partai Gerindra, yang digunakannya untuk maju dalam kontestasi pilpres.
Seperti apa perjalanannya? Berikut catatan yang diperoleh dari arsip Harian Kompas seperti yang dilansir Kompas.com.
2004

Prabowo Subianto saat menjadi Juru Kampanye Nasional Partai Golkar dan Peserta Konvensi Nasional Calon Presiden Partai Golkar di Stadion Madya, Kompleks Olahraga Bima, Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat, hari Rabu (24/3/2004).
Prabowo maju dalam konvensi calon presiden Partai Golkar.
Ia kalah.
Konvensi dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.