Pemilu 2019

PENGAKUAN KETUA KPPS Bongkar 21 Kotak Suara, Terungkap 3 Fakta, Kronologis dan Buka Segel di Gudang

PENGAKUAN KETUA KPPS Bongkar 21 Kotak Suara, Terungkap 3 Fakta, Kronologis dan Buka Segel di Gudang

Editor: Salomo Tarigan
dok. bawaslu banyumas
PENGAKUAN KETUA KPPS Bongkar 21 Kotak Suara, Terungkap 3 Fakta, Kronologis dan Buka Segel di Gudang 

TRIBUN-MEDAN.COM - PENGAKUAN KETUA KPPS Bongkar 21 Kotak Suara, Terungkap 3 Fakta, Kronologis dan Buka Segel di Gudang.

//

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berinisial EL menjadi sorotan karena membobol 21 kotak suara. 

Baca: RESMI, Real Count KPU Pilpres 2019 Hari Ini Minggu (21/4/2019), Suara Jokowi dan Prabowo, Update KPU

Baca: Mahfud MD Bongkar Alasan Pemilu Serentak Setuju Dikaji Ulang, Banyak Korban! Ini Tafsir Putusan MK

Baca: P3K/PPPK 2019 Tahap II, Rekrutmen P3K/PPPK Terbuka, Penerimaan CPNS Dibuka Juni Info KemenPAN-RB

El telah mengakui perbuatannya itu. Namun, EL mengatakan tindakannya itu guna keperluan sinkronisasi data.

Berikut adalah rangkuman TribunJakarta:

1. Ketua PPS akui bobol kotak suara

EL mengaku, membongkar segel kotak suara dan mengambil sampul C1 untuk keperluan sinkronisasi data hasil rekapitulasi suara.

EL mengatakan, sebelum kejadian tersebut sedang mencoba memasukkan data hasil rekapitulasi suara ke aplikasi.

“Setelah melihat data yang ada pada kami, PPS kan punya salinan, coba dilihat untuk persiapan besok, sinkron semua tidak. Setelah dicek merah-merah, duh ini pekerjaan berat,” kata EL, saat ditemui di Kantor Bawaslu Banyumas, Sabtu (20/4/2019).

Selanjutnya, EL melihat informasi dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di grup WhatsApp.

Pesan tersebut intinya berisi bagi PPS bisa datang ke kecamatan untuk sinkronisasi data.

“Saya langsung meluncur dengan pemahaman saya itu tadi di WhatsApp, artinya pada saat itu monggo bagi PPS bisa datang ke Notog (tempat rekapitulasi tingkat kecamatan). Pemahaman saya seperti itu, jadi saya meluncur,” ujar EL.

EL juga mengaku, sebelum membuka kotak suara sempat berkomunikasi dengan salah seorang anggota PPK.

“Saya tahu tidak boleh (membuka segel), tapi adanya tulisan di WhatsApp itu. Kemudian, ketika saya masuk ada teman dari PPK, lho saya berdasarkan ini (informasi di WhatsApp) Pak, (anggota PPK menjawab) kalau berdasarkan itu ya monggo,” kata EL.

Baca: RESMI, Real Count KPU Pilpres 2019 Hari Ini Minggu (21/4/2019), Suara Jokowi dan Prabowo, Update KPU

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebelumnya menemukan dugaan pelanggaran perusakan 21 kotak suara yang tersimpan di gudang penyimpanan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved