Breaking News

Wiranto Buka-bukaan Sasar Tokoh Provokator yang Tinggal di Luar Negeri dan Adu Domba TNI dan Polri!

Ada tokoh di luar negeri, setiap hari ngomong ngompori masyarakat, menghasut masyarakat, untuk apa? Untuk mengambil langkah-langkah inkonstitusional.

Editor: Tariden Turnip
kolase/dok
Wiranto sasar tokoh provokator yang tinggal di luar negeri. Menyasar Habib Rizieq Shihab? 

Wiranto Buka-bukaan Sasar Tokoh Provokator yang Tinggal di Luar Negeri dan Adu Domba Polri dan TNI!

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai, ada seorang tokoh di luar negeri yang kerap menghasut masyarat untuk berbuat inkonstitusional seusai pemilu.

Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi membahas keamanan pascapemilu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (06/05/2019).

Namun, Wiranto tak sempat mendetailkan identitas orang yang ia maksud lantaran harus segera memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakapolri Komjen Aridono Sukamto, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

"Ada lagi tokoh di luar negeri, setiap hari ngomong ngompori masyarakat, menghasut masyarakat, untuk apa?

Untuk mengambil langkah-langkah inkonstitusional. Itu juga tidak dibenarkan," ujar Wiranto saat membuka rapat.

Selain itu, Wiranto mengatakan, pascapemilu banyak upaya pelanggaran hukum yang terjadi di media sosial.

Ia mengatakan, sejumlah tindakan telah diambil Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyikapi pelanggaran yang terjadi di media sosial.

Baca: Temuan Ribuan Formulir C1 Boyolali Untungkan 02 di Jakarta, Bawaslu Beber Keganjilan & Respons KPU

Baca: Politisi Demokrat: Ada Setan Gundul dan Genderuwo di Koalisi Prabowo Sandi, Ini Reaksi BPN

Baca: Amankan Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi, Kapolda Kerahkan Aparat hingga yang Tak Kasat Mata

Namun, Wiranto mengatakan, perlu diambil tindakan hukum yang lebih tegas agar pelaku jera dan berhenti melakukan pelanggaran tersebut.

"Mungkin perlu melakukan yang lebih tegas lagi.

Media mana yang nyata-nyata membantu melakukan suatu pelanggaran-pelanggaran hukum, kalau perlu kami shut down.

Kami hentikan, kami tutup enggak apa-apa.

Demi keamanan nasional," ujar Wiranto.

Baca: Ibunda Dahnil Anzar Simanjuntak Meninggal di Medan, Cak Imin dan Ribuan Netizen Ucap Belasungkawa

Baca: Sempat Bersikukuh tak Mau Turunkan Tiket Pesawat, Akhirnya Garuda Menyerah pada Menhub Budi Karya

"Ada undang-undang, ada hukum yang mengizinkan kita melakukan itu.

Sekali lagi ini demi tegaknya NKRI yang kita cintai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved