GUNUNG SINABUNG Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai Sekitar 2.000 Meter di Atas Puncak

Sejak tahun 2011 lalu, Gunung Sinabung, Sumatera Utara mengalami erupsi.Kini, kembali erupsi pada Selasa (7/5/2019) pukul 06.41 WIB.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Gunung Sinabung kembali mengeluarkan abu Vulkanik, Selasa (7/5/2019). Hingga pukul 07.48 WIB, abu berwarna pekat sudah terlihat dan tiba di sebagian wilayah Kecamatan Kabanjahe. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejak tahun 2011 lalu, Gunung Sinabung, Sumatera Utara mengalami erupsi.

Kini, kembali erupsi pada Selasa (7/5/2019) pukul 06.41 WIB.

Tinggi kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu Gunung Sinabung teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 42 menit 49 detik." 

Saat ini, hujan abu masih berlangsung. Gunung berstatus Level IV (Awas).

 "Masyarakat atau pengunjung diimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer untuk sektor Utara -Barat, 4 kilometer untuk sektor Selatan - Barat."

Selain itu, dalam jarak 7 kilometer untuk sektor Selatan - Tenggara, di dalam jarak 6 kilometer untuk sektor Tenggara - Timur serta dalam jarak 4 kilometer m untuk sektor Utara -Timur.

"Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat."

Demikian disampaikan situs KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung https://magma.vsi.esdm.go.id/. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam beberapa bulan belakangan aktivitas Gunung Sinabung terpantau lebih tenang.

"Meski demikian, saat ini Gunung Sinabung statusnya masih awas," kata Sutopo, pada  Kamis (28/2/2019) lalu.

Sutopo mengimbau, kepada masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung, terutama yang sudah memulai berkebun, untuk selalu memperhatikan kondisi ancamannya, dan belajar dari pengalaman erupsi sebelumnya.

"Mereka sudah tidak panik dan mengetahui langkah-langkah antisipasi untuk melakukan evakuasi. Sejak 2011 Gunung Sinabung erupsi. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat sudah lebih baik," ujar Sutopo (*)

Baca: Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik Pekat Setinggi 2 000 Meter, PVMBG Imbau Menjauh dari Gunung

Baca: Gunung Sinabung Erupsi, Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Sinabung Minta Warga Jauhi Zona Merah

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved