PLN Jamin Tidak Ada Lagi Pemadaman Listrik saat Ramadan di Medan dan Sekitarnya

"Terjadi penurunan tekanan gas dari Arun ke Belawan. Bukan suplai gasnya yang kurang," kata Rudi Artono.

Penulis: Satia |
Tribun Medan/Risky Cahyadi
Warga Medan sahur dalam keadaan pemadaman listrik, Kamis (10/5/2019). 

TRIBUN MEDAN.com-Setelah padam pada Kamis (9/5/2019) dini hari atau saat-saat warga muslim bersiap-siap untuk sahur, kini listrik kembali padam pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dan hingga pukul 22.37 WIB listrik belum juga mengalir ke rumah warga khususnya terpantau di beberapa wilayah Kota Medan.

Menjawab keberatan para warga, Supervisor Humas PT PLN, Wilayah Sumut I, Rudi Artono menjelaskan bahwa pemadaman listrik pada Kamis (9/5/2019) malam dikarenakan menurunnya tekanan gas dari PT Arun ke pembangkit di Belawan. 

"Terjadi penurunan tekanan gas dari Arun ke Belawan. Bukan suplai gasnya yang kurang," katanya saat konferensi persi di Kantor PLN Wilayah Sumut, Jumat (10/5/2019).

Baca: Listrik Mati Lagi, LAPK Medan: Pemadaman saat Ramadan Seolah Ritual Wajib bagi PLN Sumut!

Baca: Gubernur Edy Buka Suara Terkait Pemadaman Listrik di Sumut saat Bulan Ramadan, TONTON VIDEO. .

Rudi menjelaskan, setiap pembangkit listrik membutuhkan tekanan gas yang sesuai atau ideal untuk bekerja.

Dirinya mengatakan, jarak dari PT Arun ke Belawan sendiri untuk menyuplai gas berjarak 360 km, apabila pemadaman terjadi maka akan membutuhkan waktu cukup lama untuk menstabilkan mesin pembangkit listrik bekerja.

Menurutnya, bila tekanan gas turun pihaknya tidak mungkin memaksakan mesin pembangkit lainya bekerja lebih. Apabila mesin pembangkit lain dipaksakan bekerja, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan.

Jumpa pers di Kantor PLN Wilayah Sumut 1, Jumat (10/5/2019).
Jumpa pers di Kantor PLN Wilayah Sumut 1, Jumat (10/5/2019). (Tribun Medan/Satia)

"Yang tadi malam, kalau kami paksakan, ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih besar lagi. Kalau dipaksakan ini akan merusak mesin lainnya," jelasnya.

"Harus dilakukan pemadam menghindari kerusakan lebih besar," jelasnya.

Rudi Artono memastikan tidak akan ada pemadaman listrik terjadi pada saat Bulan Ramadan. Ia mengatakan, pihaknya akan bekerja lebih ekstra lagi untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau secara teknis, kami sampaikan tidak akan ada pemadaman listrik. Akan tetapi kalau ada di luar teknis dan tidak terkendali, pemadaman tidak bisa dihindari. Dengan semua kekuatan yang ada ini kami sudah berusaha untuk menjaga pasokan ini bisa terjaga dengan baik," jelasnya. (cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved