Sebanyak 68 Terduga Teroris Telah Ditangkap, Rekaman Video Teroris Bakal Beraksi 22 Mei 2019

Rekaman video yang memperlihatkan seorang terduga teroris mengaku bakal beraksi pada tanggal 22 Mei 2019.

Editor: AbdiTumanggor
BBC NEWS INDONESIA
Polri menampilkan video pria tersangka teroris. Dalam video itu, pria ini mengatakan berencana melemparkan bom di kerumunan massa pada 22 Mei mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mabes Polri mengungkap jaringan teroris pada Jumat (17/5/2019).

Pihak kepolisian menayangkan sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang terduga teroris mengaku bakal beraksi pada tanggal 22 Mei 2019.

Dari video tersebut, terduga teroris bakal beraksi dengan memanfaatkan momentum pengumuman penetapan pemenang Pemilu 2019.

AKHIRNYA Terkuak Motif Suami Bunuh Istri, Diseret ke Kamar Mandi, Korban Anggota DPRD Ketapang

Oknum TNI Prada Deri Pramana Terduga Pemutilasi Vera - Tertangkap Basah tapi Kabur dari Dodiklatpur

Ani Hasibuan Sang Dokter yang Bongkar Penyebab Kematian KPPS Disangkakan 6 Pasal oleh Polisi

TERKUAK Sang Istri Dalang Pembunuhan Suami, Sewa Jasa Pembunuh Bayaran Rp 10 Juta

Jalani Hubungan Settingan dengan Vicky Prasetyo, Anggia Chan Ungkap Harus Bayar Ratusan Juta

Lelaki 23 Tahun di Blitar Sengaja Live Facebook saat Berhubungan Intim dengan Gadis 17 Tahun

DIREKTUR Charta Politika Sasar BPN Prabowo-Sandi soal Klaim Menang, Ada Data Bombastis untuk Bukti?

MUTILASI Perempuan 34 Tahun dengan Gunting, Pelaku Ngaku Tega Melakukan karena Diminta Korban

INILAH Pengakuan Terduga Perekam Video Ancam Penggal Kepala Jokowi, Tak Tahu Ucapan HS

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, kelompok ini diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Dalam video tersebut, seorang terduga teroris yang mengaku berinisial DY alias Jundi alias Bondan mengungkapkan akan menyerang kerumunan massa saat 22 Mei tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved