Sering Disalahkan dan Dihina, Imam Kunarso Habisi Istrinya Heni Darsita, Kader Golkar Ketapang!

"Karena pelaku ini selalu disalahkan dan dihina oleh korban," kata Eko menyampaikan keterangan pelaku.

Editor: Tariden Turnip
Facebook
Sering Disalahkan dan Dihina, Imam Kunarso Habisi Istrinya Heni Darsita, Kader Golkar Ketapang! Heni Darsita (43) dihabisi suaminya sendiri Imam Kunarso 

Sering Disalahkan dan Dihina, Imam Kunarso Habisi Istrinya Heni Darsita, Kader Golkar Ketapang! 

TRIBUN-MEDAN.com - Heni Darsita (43), perempuan paruh baya yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi sempat terlibat cekcok dengan suaminya.

Hal tersebut dikatakan Rizal, menantu korban.

AKHIRNYA Terkuak Motif Suami Bunuh Istri, Diseret ke Kamar Mandi, Korban Anggota DPRD Ketapang

Oknum TNI Prada Deri Pramana Terduga Pemutilasi Vera - Tertangkap Basah tapi Kabur dari Dodiklatpur

Ani Hasibuan Sang Dokter yang Bongkar Penyebab Kematian KPPS Disangkakan 6 Pasal oleh Polisi

TERKUAK Sang Istri Dalang Pembunuhan Suami, Sewa Jasa Pembunuh Bayaran Rp 10 Juta

Jalani Hubungan Settingan dengan Vicky Prasetyo, Anggia Chan Ungkap Harus Bayar Ratusan Juta

Lelaki 23 Tahun di Blitar Sengaja Live Facebook saat Berhubungan Intim dengan Gadis 17 Tahun

DIREKTUR Charta Politika Sasar BPN Prabowo-Sandi soal Klaim Menang, Ada Data Bombastis untuk Bukti?

MUTILASI Perempuan 34 Tahun dengan Gunting, Pelaku Ngaku Tega Melakukan karena Diminta Korban

INILAH Pengakuan Terduga Perekam Video Ancam Penggal Kepala Jokowi, Tak Tahu Ucapan HS

Menurutnya, cekcok itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Sukaharja, Kacamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019) malam.

"Tadi malam, di rumah ada anak dan suaminya. Korban cekcok sama suaminya," kata Rizal kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2019).

Sekitar pukul 22.00 WIB, anak korban keluar rumah dan kembali menjelang sahur.

Rizal menceritakan, saat pulang ke rumah anaknya mencoba menggedor kamar korban untuk mengajak sahur.

 

Namun tak direspons, sehingga anaknya sahur sendiri.

"Baru siangnya sekitar pukul 11.30 WIB, anaknya mendobrak pintu kamar dan menemukan korban sudah meninggal dunia di kamar mandi," ucapnya.

Saat ditemukan, jenazah korban bersimbah darah dan terdapat sejumlah luka di bagian wajah serta tubuh.

MISTERI Pembunuhan IRT Widyawati Terkuak dari Ponsel yang Dijual Seharga Rp 750 Ribu

KPU Menantang Prabowo-Sandiaga Buktikan Tudingan Kecurangan Pilpres 2019

WIRANTO Bahas Tudingan Kecurangan Pemilu- Habib Rizieq Itu Siapa? Seenaknya Menuduh

KAPOLRI Tito Karnavian Merespons Pernyataan Ustaz Abdul Somad soal Penangkapan Tebang Pilih

Viral Aksi Para Dokter Berfoto dengan Spanduk Bertagar #SaveDokterAniHasibuan, IDI Aceh Buka Suara

TERKUAK Pelaku Pembunuhan Tari di Apartemen, Terekam CCTV hingga Chat WA Korban ke Pacar

Viral Detik-detik Pria Ngamuk lantaran Disumbang Rp 1.000, Pelaku Bernama Jafar Akhirnya Minta Maaf

Udar 5 Fakta Mutilasi Vera Oktaria - Bertetangga dengan Pelaku Mutilasi hingga Pesan Terakhir

Sementara itu, suaminya Imam Kunarso (54), sudah tidak lagi berada di rumah tersebut.

Menurut kepolisian, belum diketahui penyebab pasti tewasnya Heni.

"Benar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.

 

Saat ini, kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk anak bungsu korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih syok.

Yang jelas nanti perkembangannya akan kita infokan," ucapnya.

Polisi mengamankan Imam Kunarso (54), pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Heni Darsita yang ditemukan bersimbah darah di kamar mandi di rumahnya di Kelurahan Sukaharja, Kacamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Imam Kunarso adalah suami korban yang sempat dinyatakan hilang.

REMAJA Putri Jadi Budak Syahwat Oknum Ketua RT, Bibi Korban Ternyata Terlibat, selalu Antar Jemput

Viral Detik-detik Para Pengguna Komuter Berjatuhan Saking Ramainya, Eskalator Pembatas Terus Jalan

Viral Polisi Temukan Dompet Berisi RP 5 Juta, saat hendak Diberi Hadiah justru Menolak dengan Halus

Viral di Facebook, Temuan Mayat tanpa Busana di Bawah Underpass, Keluarga Beber Ada Keganjilan

Sebar Video Hoaks Peope Power di Medan, Janri Pakpahan Dibekuk Aparat Ditreskrimsus Polda Sumut

PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu

TERNYATA Inilah Wanita Mantan Raffi Ahmad yang Paling Tidak Disukai Nagita Slavina

Ini Dia 5 Poin Kecurangan Pemilu yang Disebutkan BPN Prabowo-Sandi akan Dilaporkan ke Bawaslu

Imam ditangkap saat hendak melarikan diri ke Kalimantan Tengah menggunakan sebuah mobil.

"Benar. Suaminya bernama Imam Kunarso telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Ketapang, AKBP Yury Hidayat kepada Kompas.com, Jumat (17/5/2019).

Pelaku saat ini sudah diamankan oleh unit Lidik Polres Ketapang, Polda Kalbar dibantu dengan unit Reskrim Polsek Arut Selatan, Polda Kalteng, pada Kamis (16/05) sekitar pukul 15.45 WIB.

Terduga pelaku pembunuhan Heni Darsita, yaitu suami korban Imam Kunarso saat diamankan anggota Polsek Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Terduga pelaku pembunuhan Heni Darsita, yaitu suami korban Imam Kunarso saat diamankan anggota Polsek Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. (TRIBUNPONTIANAK/POLRES KETAPANG)

Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto kepada Tribun, Jumat (17/5/2019) mengatakan bahwa sesuai pemeriksaan alat bukti awal dan menginterogasi saksi-saksi, tersangka merupakan suami dari korban Heni Darsita.

"Berdasarkan penyelidikan kemarin, untuk tersangka berada di wilayah Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat," tuturnya.

"Setelah mengetahui posisi tersangka kemudian kami menghubungi unit Reskrim Polsek Arut untuk dilakukan penangkapan karena posisi yang cukup jauh dari sini menuju kesana hingga 14 jam," ungkap Eko.

Eko menambahkan, saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju Mapolres Ketapang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tadi pagi anggota kita sudah di sana, dan saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju kesini," ujar Eko.

Penangkapan dan penetapan tersangka terhadap suami korban ini berdasarkan pemeriksaan saksi dan ditemukannya sejumlah alat bukti yang mengarah kepada suaminya.

Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

"Tersangka sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif perbuatannya," ujarnya. 

Apa pemicu cekcok yang berujung pembunuhan?

Informasi terbaru, berdasarkan dari keterangan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Arut Selatan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku karena dendam.

"Karena pelaku ini selalu disalahkan dan dihina oleh korban," kata Eko menyampaikan keterangan pelaku.

Ia menambahkan, pembunuhan ini dilakukan pelaku dengan cara dipukul dengan tangan tanpa mengunakan senjata.

"Setelah dipukul korban dicekik setelah itu diseret ke kamar mandi," ujar Eko.

"Sewaktu kita olah TKP pun kita tidak menemukan sajam, dan hanya melihat tembok kamar di kamar mandi yang sudah dalam kondisi jebol-jebol," imbuhnya.

Diduga kuat korban meninggal karena kehabisan darah akibat dari luka yang menganga akibat dari terbenturnya pecahan tembok kamar mandi.‎

Rizal (27) mengatakan bahwa terkait pertengkaran menurutnya disebabkan karena sang suami, Imam tak terima jika korban menuntut untuk berpisah.

"Bukan cemburu, setahu saya alasannya suaminya itu tak terima kalau diajak berpisah," terang Rizal.

Selain itu menurut Rizal, juga sempat pernah ada ancaman korban akan dibunuh ketika sedang bertengkar di antara keduanya.

Ketua RT 17/03, Nasdiansyah mengatakan almarhumah dikenal baik dan ramah bagi warga di kompleks tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua RT 17/03,h saat ditemui di lokasi kejadian. 

"Setau saya sih selama ini korban dikenal baik dan ramah terhadap warga sekitaran komplek.

Dan di luar pun almarhum cukup dikenal oleh warga Ketapang," ujar Nasdiansya.

Menurut informasi yang dirangkum, korban juga merupakan seorang kader dari Partai Golkar.

Oleh sebab itu, korban cukup dikenal oleh warga Ketapang.

Korban merupakan mantan istri anggota DPRD Ketapang yang kini telah menikah lagi dan tinggal bersama suami dan anaknya. 

Artikel ini dikompilasi dari tribunpontianak.co.id dengan judul Dikenal Ramah, Darsita Merupakan Kader Partai Ada Ancaman Mau Dibunuh Hingga Alasan Sering Cekcok, Ini Pengakuan Keluarga Darsita, dari Kompas.com dengan judul "Suami Pembunuh Istri di Ketapang Ditangkap Saat Kabur Keluar Kota"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved