Driver Ojek Online Dikalungi Pisau, Ternyata Penumpangnya Begal Sadis, Satu Unit Vixion Lenyap
Kejadian Dedi Suherman driver ojek online dibegal penumpangnya itu terjadi pada Sabtu (26/5/2019) malam pekan lalu.
TRIBUN-MEDAN.com - Dedi Suherman (31), driver ojek online di Kota Bandar Lampung harus menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya.
Kejadian Dedi Suherman driver ojek online dibegal penumpangnya itu terjadi pada Sabtu (26/5/2019) malam pekan lalu.
Dedi Suherman meceritakan kisah pembegalan yang menimpa dirinya.
Sebelum aksi pembegalan, pelaku meminta tolong kepada korban agar diantar ke arah Islamic Center, Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Dedi mengungkapkan, kejadian berawal saat mengantar keponakannya ke Jalan Soekarno-Hatta, Bypass.
Seusai mengantar ponakan, Dedi Suherman mendapat order di sekitar Pos Patroli Jalan Raya (PJR).
"Dapat penumpang perempuan, antar dari PJR ke kafe. Dari cafe itu, saya keluar. Pas di depan PJR, saya disetop laki-laki. Orangnya tinggi, rambutnya gondrong, pakai topi, kemeja lengan panjang," katanya, Minggu (27/5).
Dedi menuturkan, pria itu meminta tolong diantar ke arah Islamic Center.
Pria tersebut beralasan ingin bertemu orangtuanya yang sedang sakit.
"Saya pengen tolong dia. Saya antar lah ke arah Islamic Center. Di pintu PKOR, depan gerbang (sekitar pukul 21.00 WIB), dia minta turun karena mau kencing," bebernya.
Sembari menunggu pria tersebut, Dedi mengecek ponsel yang ditaruhnya di atas tangki motor Yamaha Vixion warna merah hitam bernomor polisi BE 4994 DC.
"Nggak mungkin saya lihat dia, jadi saya main HP. Saya taruh HP di atas tangki. Tiba-tiba jaket saya ditarik, terus dikalungi pisau," ungkap Dedi.
"Saya nggak bisa mikir apa-apa. Saya langsung kepikir anak istri. Saya bilang, 'Bang, saya punya anak istri.' Dia malah jawab, ah nggak pikirin," sambung warga Rusunawa Ketawang Blok B, Kecamatan Panjang, ini.
Selanjutnya, jelas Dedi, pelaku mengambil ponsel dan dompetnya, lalu mendorongnya ke semak semak.
"Saya didorong, motor saya diambil. Saya cuma duduk, termenung. Orang berhenti di depan saya, saya diam," ucap Dedi.