Dugaan Makar di Medan, Wakil Ketua GNPF Sumut Dijemput Tim Ditreskrimum Polda Sumut
Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara, Rafdinal, ditangkap aparat kepolisian atas tuduhan dugaan kasus makar.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumatera Utara, Rafdinal, ditangkap aparat kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut atas tuduhan dugaan kasus makar.
Rafdinal dijemput di rumahnya pada Senin (27/5/2019) siang.
Pantauan tribunmedan.com di Mapolda Sumut, Rafdinal tiba pukul 14:19 WIB. Rafdinal turun dari mobil mini bus putih ditemani istri dan kedua anaknya.
Begitu turun, Rafdinal yang mengenakan mengenakan kemeja hijau langsung masuk ke ruangan Ditreskrimum Mapolda Sumut.
Baca: TNI-Polri Gelar Patroli Bareng di Kawasan Rawan Kejahatan dan Cegah Aksi Geng Motor
Baca: Polisi Atensi CCTV Ambulans Angkut Massa dan Sebar Amplop Perusuh, Andre Rosiade: Tunggu Investigasi
Baca: Penyebar Video Display SPBU Marelan yang Menghina Jokowi dan Megawati Diciduk Polres Belawan
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, pria yang diamankan tersebut bernama Rafdinal.
MP Nainggolan juga membenarkan Rafdinal ditangkap atas dugaan kasus makar.
"Benar, satu orang telah diamankan terkait kasus dugaan makar. Namanya Rafdinal," kata MP Nainggolan, Senin (27/5/2019).
MP Nainggolan menjelaskan, Rafdinal dijemput dari kediamannya oleh petugas pada Senin siang. Saat ini, Rafdinal masih dimintai keterangan oleh penyidik.
"Baru saja. Nanti kalau sudah sampai ke komando baru kita ambil keterangannya," ujar MP Nainggolan.
Baca: INILAH Perusuh Aksi 22 Mei, Eks Danjen Kopassus Soenarko dan Pembunuh Bayaran Bertarif Rp 150 Juta
Baca: 6 Fakta Rencana Pembunuh Bayaran saat Aksi Demo 22 Mei
Namun begitu, MP Nainggolan mengaku belum bisa memberikan penjelasan detail terkait penangkapan ini.
Sepengetahuan MP Nainggolan, Rafdinal diamankan atas dugaan makar yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso-MT Haryono-Jalan Sisingamangaraja, Medan saat dilangsungkannya pawai obor beberapa waktu lalu.
"Jadi saat itu ada pawai obor di malam hari. Diduga ada upaya tindakan makar di situ," jelas MP Nainggolan.
Sementara itu lewat akun resmi Facebook Rafdinal Inal pada Senin, 27 Mei 2019, Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut itu memposting status baru.
“Assalamualaikum, mohon doa semua keluarga, sahabat, kaum muslimin dan para pejuang Islam, saya siang ini dijemput dari rumah oleh aparat Poldasu dengan tuduhan makar. Allahu Akbar,” tulisnya.
Baca: Tarif Diskon Tol Mulai Berlaku, Pengendara Mobil Senang
Baca: Driver Ojol Dapat Donasi Rp 90 Juta dan Motor Usai Sepeda Motor Dicuri Tapi Tetap Antar Makanan