Operasi Ketupat Toba, Polda Sumut Dirikan 100 Pos Pengamanan dan 41 Pos Pelayanan

Dimana, pelaksanaan tersebut dilakukan selama 13 hari. Dimulai pada tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan / sumber Polda Sumut
Operasi Ketupat Toba, Polda Sumut Dirikan 100 Pos Pengamanan dan 41 Pos Pelayanan. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dalam acara operasi Apel Ketupat Toba 2019 di Lapangan Benteng Medan. 

Operasi Ketupat Toba, Polda Sumut Dirikan 100 Pos Pengamanan dan 41 Pos Pelayanan

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam Operasi Ketupat Toba 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara akan mendirikan 100 pos pengamanan (pospam) dan 41 pos pelayanan (posyan) di wilayah Sumut.

Dimana, pelaksanaan tersebut dilakukan selama 13 hari. Dimulai pada tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.

Selain itu, dalam Operasi Ketupat Toba 2019 ini personel yang dilibatkan dari satuan tugas Polda Sumut ada sebanyak 538 personel dan satuan tugas wilayah sebanyak 7.222 personel

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan Sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di Lapangan.

"Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Selasa (28/5/2019).

Kapolda mengungkapkan bahwa Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2019 yang dilaksanakan serentak diseluruh Polda Indonesia jajaran melibatkan pihak-pihak dan instansi pemerintah yang ada di Indonesia.

 

Baca: Penumpang Pesawat Kejang-kejang, Gejala Aneh ketika Pesawat Terbang, Terpaksa Mendarat Darurat

Baca: Wanita Ini Tukarkan Kepalanya demi Earphone yang Tersangkut saat Menaiki Lift Barang

Baca: Video Detik-detik Segerombolan Bocah Hajar Seorang Ibu, Berawal Para Pelaku Tidak Terima Ditegur

Baca: FAKTA BARU AMBULANS, Diduga Bagi Amplop Perusuh, Terungkap dari Brigjen Dedi Prasetyo

"Pengamanan gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, Personel kementerian dan dinas terkait, personel Satpol PP, personel Pramuka, serta personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan," ungkap Agus.

Baca: Suaranya Hilang, Caleg Kerahkan Massa Bentrok dengan Tentara, 4 Orang Tewas, Ini Penjelasan TNI

Baca: KPK OTT Kasus Dugaan Suap Izin Tinggal Turis di NTB Senilai Rp 1 Miliar

Baca: Pembunuh Bayaran Jadikan Bos Lembaga Survei Sebagai Target Pertama, Uang Dikasih Belakangan

Agus juga memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat tahun 2018 akan dapat ditingkatkan ditahun 2019 ini.

"Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019," jelas Agus.

 

Baca: Kapolda Sumut Sidak Harga Sembako di Pasar dan Pusat Perbelanjaan di Kota Medan

Baca: Dahnil Anzar Simanjuntak, Pernah Menjadi Tukang Parkir sebelum Menjadi Jubir Prabowo- Sandi

(Mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved