Mayat Pria Mengapung dengan Posisi Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Tapteng
Saat ditemukan, mayat dalam posisi mengapung di laut. Korban mengenakan pakaian berupa celana pendek dan baju kaos.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Mayat Pria Mengapung dengan Posisi Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Ditemukan di Tapteng
TRIBUN-MEDAN.com- Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Selasa (28/5/2019) kemarin.
Mayat berjenis kelamin pria itu, ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga dia menjadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi mengapung di laut. Korban mengenakan pakaian berupa celana pendek dan baju kaos.
Kedua kaki korban terikat, dalam posisi tangannya terikat ke belakang, sedangkan mulutnya ditutup lakban. Jasad itu juga diikatkan tali yang digantungi batu.
Informasi dihimpun, mayat itu pertama kali ditemukan warga yang hendak berlibur ke Pulau Mursala.
“Semula kami mengira patung atau kayu, namun setelah mendekat, ternyata mayat laki-laki," kata warga yang akan liburan bersama keluarganya ke Pulau Mursala bernama Monika.
Monika lantas melaporkan penemuan mayat itu kepada kerabatnya di Pandan. Mereka kemudian menghubungi aparat terkait.
Baca: Tinjau Gudang Bulog, Gubernur Edy Pastikan Stok Kebutuhan Pokok di Sumut Aman
Baca: Kapolda Sumut Pastikan Tidak Ada Kriminalisasi Ulama di Sumut namun Pelanggar Hukum akan Ditindak
Baca: SIARAN LANGSUNG: Link Live Streaming Chelsea Vs Arsenal, Berebut Tiket Otomatis ke Liga Champions
Baca: 6 Fakta Kepala Imigrasi Kena OTT KPK, Uang Suap di Tong Sampah hingga Medote Pakai Keresek Hitam
Sekitar pukul 12.00 WIB, tim SAR bersama personel TNI tiba di lokasi.
“Jasad korban kita evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara’ (PPN) Sibolga," kata Harry Susanto, Koordinator Pos SAR Sibolga, Rabu (29/5/2019).

Baca: Anjing Lolos dari Kematian karena Pura-pura Mati saat Diseret Singa Betina dan Berhasil Kabur
Baca: Pemrov Sumut akan Monitoring Kualitas Air Danau Toba Secara Online
Baca: Tim Pembunuh Bayaran; Desertir TNI AD, Eks Prajurit Marinir, hingga Istri Mayjen (Purn) TNI
Harry memperkirakan korban berusia sekitar 40 tahun. Dia juga menduga korban sudah berhari-hari tewas.
“Kita duga korban mengapung sudah sekitar 4 hari. Karena sudah mengeluarkan bau busuk" jelas Harry.
Sampai saat ini, identitas korban belum diketahui. Penemuan mayat itu kini telah ditangani pihak kepolisian.
Baca: Dinas Perhubungan Lakukan Rampcheck di Terminal Amplas, Periksa Kelayakan Bus hingga Spion
Baca: Pemimpin Redaksi dan Perusahaan Tribun Medan Sambut Kunjungan Lippo Malls
Baca: Wanita Berdaster Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Suami Sendiri dan Kini Diburu Polisi
(mak/tribun-medan com)