Ani Yudhoyono Meninggal

Menteri Luhut Berkisah, Sederhananya Peti Jenazah Ibu Negara Ani Yudhoyono. .

Rasa duka Luhut turut ia tuliskan pada halaman facebooknya. Ia juga mengunggah foto-foto saat di National University Hospital (NUH) Singapura

Tribun Medan
Unggahan halaman facebook Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung menemui Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di National University Hospital (NUH) Singapura saat mengetahui Ani Yudhoyono telah meninggal dunia.

Luhut bertemu dengan SBY di ruangan ICU.

Ia lantas memberikan salam hormat khas tentara ke arah jenazah Ani Yudhoyono.

Sekitar 30 menit kemudian mereka bersama-sama mengantarkan jasad mendiang menuju tempat persemayaman di kantor KBRI Singapura.

Menko Luhut dan Menkeu Sri Mulyani melayat Ani Yudhoyono yang ditutupi kain batik yang sebetulnya disiapkan untuk Lebaran 1440 H
Menko Luhut dan Menkeu Sri Mulyani melayat Ani Yudhoyono yang ditutupi kain batik yang sebetulnya disiapkan untuk Lebaran 1440 H (capture twitter @jansen_jsp)

"Saya bersama istri merasa sangat berduka cita yang sangat dalam atas kepergian Ibu Ani, bagaimana pasangan yang sangat serasi tiba-tiba salah satu dari mereka harus pergi. Kita sulit membayangkan itu," ujar Luhut, yang juga mendoakan supaya keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan.

"Pak SBY mudah-mudahan kuat," lanjut Luhut.

Tonton video kolase;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Ani Yudhoyono Wafat - Inilah yang Dilakukan Annisa Pohan pada SBY di Saat Sang Mertua Menangis

Kaesang Minta Maaf karena Menggunakan Celana Jins saat Melayat ke Persemayaman Ani Yudhoyono

Rasa duka Luhut turut ia tuliskan pada halaman facebooknya.

Ia juga mengunggah foto-foto saat di National University Hospital (NUH) Singapura.

TERNYATA Ini Alasan Mengapa Prabowo, Sandiaga dan JK Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono. Prajurit TNI membawa peti jenazah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
TERNYATA Ini Alasan Mengapa Prabowo, Sandiaga dan JK Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono. Prajurit TNI membawa peti jenazah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura (10.50 WIB) setelah menjalani perawatan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu di National University Hospital, Singapura. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berikut tulisan lengkapnya;

Di ruang ICU itu kemarin, beberapa saat setelah jasad Bu Ani dibersihkan, saya berada di samping Pak SBY yang mencium kening istrinya lalu membisikkan sesuatu seolah-olah belahan jiwanya itu masih bernyawa.

Di titik itu saya melihat habisnya separuh jiwa Pak SBY.

Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya bisa memeluk Beliau, lalu memberikan penghormatan terakhir saya pada almarhumah Ibu Negara dari Presiden ke-6 RI tersebut.

Momen kehilangan seperti ini pasti akan dialami setiap manusia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved