News Video

Prajurit TNI Lerai Perkelahian Dua Pria yang Nyaris Saling Bunuh dengan Senjata Tajam Tuai Pujian

Pada keterangan video, para prajurit sedang latihan tak sengaja berpapasan dengan dua pria yang sedang berkelahi

Instagram @infokomando
Prajurit TNI lerai perkelahian dua pria yang nyaris bunuh 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beberapa prajurit TNI yang melerai perkelahian mendapat pujian.

Videonya viral di linimasa instagram, satu di antara diunggah akun @infokomando.

Pada keterangan video, para prajurit sedang latihan tak sengaja berpapasan dengan dua pria yang sedang berkelahi.

Mereka nyaris saling bunuh dengan senjata tajam.

Prajurit TNI terus melerai dengan sangat persuasif.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Google Maps Terbaru- Cara Mudah Hindari Kemacetan di Jalan Selain dari Jalan Tol, Gunakan Google Map

Sosok Perempuan Misterius yang Menangis di Makam Ani Yudhoyono, Dijaga Dua Pria

Sosok Ipda Danny Sutarman, Anak Mantan Kapolri yang Nekat Tilang Mobil Berpelat Mabes Polri. .

Para prajurit tampak membawa senjata laras panjang saat melakukan peleraian ini.

Terdengar satu di antara mereka meminta pria itu menurunkan senjata tajamnya.

Berikut keterang video yang diunggah @infokomando.

Tidak diketahui persoalannya, prajurit TNI yang sedang latihan menemukan dua orang warga tengah bertikai dan mencoba saling bunuh menggunakan senjata tajam.

Prajurit TNI segera mendatangi dua orang tersebut untuk menengahi karena sudah termasuk membahayakan keselamatan jiwa masing-masing.

Sementara keduanya berhasil didamaikan untuk mencegah permasalahan melebar.

Saat kerusuhan 22 Mei pecah, TNI juga menunjukkan cara simpati menenangkan massa.

Hampir satu jam kerusuhan terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.

Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas
Cara Anggota TNI AD Turun tanpa Senjata, Dibalas Massa Pendemo hingga Muncul Provokasi pada Petugas (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

Kerusuhan terjadi ketika Petugas Brimob yang menembakkan gas air mata setelah diduga ada provokasi, dibalas massa dengan lemparan batu dan pembakaran benda-benda.

Puluhan anggota TNI Angkatan Darat kemudian turun tangan guna meredam kerusuhan tersebut.

Mengenakan seragam loreng-loreng, para anggota TNI bergerak mendekati massa tanpa membawa senjata.

Anggota TNI meminta para massa untuk mundur.

Seruan tersebut kemudian dibalas massa aksi tak lama setelahnya.

"TNI bersama rakyat. Kami tak akan menyerang TNI," teriak massa tersebut.

Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL berjalan mendatangi massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL berjalan mendatangi massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Seperti diketahui, kerusuhan aksi massa di wilayah markas Brimob malam ini merupakan lanjutan dari aksi dini hari tadi.

Sedangkan saat menghadapi massa demonstrasi di depan Kantor Bawaslu RI dan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) petang, TNI bergerak menyebar nasi beserta lauknya kepada para peserta aksi 22 Mei 2019.

Aksi anggota TNI bagi-bagi takjil tersebut mendapat apresiasi dari massa aksi.

Mereka pun memberi sorakan pujian kepada tentara yang berjalan melewati para demonstran sambil membagi-bagikan hidangan buka puasa tersebut.

 

"Hidup TNI, hidup TNI, terima kasih, Pak," teriak sejumlah demonstran di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Pujian itu dibalas dengan senyuman oleh para anggota pasukan TNI tersebut.

Sejumlah anggota pasukan TNI memberikan makanan kepada para demonstran yang berunjuk rasa di sekitar Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Sejumlah anggota pasukan TNI memberikan makanan kepada para demonstran yang berunjuk rasa di sekitar Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (KOMPAS.com/DEAN PAHREVI)

Pembagian makanan itu berlangsung kondusif tanpa berebut.

"TNI bersama Rakyat, hidup TNI," teriak para demonstran.

Di samping para anggota TNI yang membagikan makanan, para demonstran terlihat melaksanakan salat magrib beralaskan spanduk, koran, dan kardus.

 

Para demonstran hingga saat ini masih memenuhi area kantor sekitar Bawaslu RI dan Sarinah.

Namun beberapa di antaranya sudah meninggalkam daerah itu.

Selain anggota pasukan Kostrad dan Paskhas AU, satuan Brimob juga bersiaga di sekitar daerah tersebut.

(hen/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved