Breaking News

Kivlan Zen - Tanggapan Kivlan Zen Dituduh Sebagai Perencana Pembunuhan Tokoh, Ini Kata Pengacara

Kivlan Zen - Tanggapan Kivlan Zen Dituduh Sebagai Perencana Pembunuhan Tokoh, Ini Kata Pengacara

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.com/Devina Halim
Kivlan Zen - Tanggapan Kivlan Zen Dituduh Sebagai Perencana Pembunuhan Tokoh, Ini Kata Pengacara 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kivlan Zen - Tanggapan Kivlan Zen Dituduh Sebagai Perencana Pembunuhan Tokoh, Ini Kata Pengacara.

//

Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostard) Mayjen Purn Kivlan Zen diduga menjadi perencana pembunuhan tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.

Baca: Insiden Kapal Tenggelam, Video Berdurasi 1 Menit 56 Detik Kapal Tenggelam, Mobil Ikut Hanyut

Baca: Ketua KPU Arief Budiman Angkat Bicara, BPN Prabowo-Sandi Minta MK Berhentikan Ketua & Komisioner KPU

Hal ini terkuak seusai polisi melakukan pemeriksaan terhadap enam tersangka yang sebelumnya telah ditangkap.

Pengacara Kivlan Zen membantah kabar tersebut hingga memberi penjelasan mengenai uang Rp 150 juta.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap pengakuan para tersangka terkait kepemilikan senjata api ilegal pada Selasa (11/6/2019).

Dalam pengakuan tersangka, nama Mayjen (Purn) Kivlan Zen ikut terseret.

Seorang tersangka bernama Tajudin mengaku mendapat intruksi dari Iwan untuk membunuh empat tokoh yakni Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Budi Gunawan, dan Goris Mere.

Baca: KPK Terima 94 Laporan Gratifikasi Lebaran dari Pemda, Pegawai BUMN, dan Kementerian/Lembaga Negara

Sementara Iwan mengaku mendapat perintah untuk membunuh empat tokoh tersebut dari Kivlan Zen.

Dari hasil pemeriksaan, Tajudin mengaku mendapat uang total Rp 55 juta dari Iwan.

Dalam rekaman lain, Iwan mengaku mendapat uang Rp 150 juta dari Kivlan Zen untuk membeli dua senjata api laras panjang dan dua senjata api laras pendek.

Satu tersangka lain bernama Irfansyah mengaku mendapat perintah dari Kivlan Zen untuk membunuh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Terkait hal tersebut, pengacara Kivlan Sen, Tonin Tachta, memberikan bantahan.

Tonin menegaskan jika kliennya tak merencanakan pembunuhan terhadap lima pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei.

"Bapak Kivlan Zen tidak pernah merencanakan pembunuhan. Itu adalah hoaks," kata Tonin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved