Bocah 5 Tahun Kesetrum saat Asyik Berkeliling di Mal, Wajah Membiru dan Tergeletak di Lantai
"Saya awalnya mengira dia pura-pura saat berbaring di lantai. Setelah beberapa detik, saya menyadari dia telah tersetrum," kata ibu anak itu.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu di Beijing terkejut dan merasa ngeri setelah putrinya yang berusia 5 tahun tersengat listrik tepat di depannya saat mereka mengunjungi sebuah mal.
Anak itu tersetrum setelah menyentuh tiang logam yang merupakan bagian dari instalasi dekorasi di pusat perbelanjaan Beijing Parkview Green, Sabtu (1/6/2019) lalu.
Dalam video tersebut, anak kecil itu tampak bermain-main di mal. Dia kemudian memegang salah satu tiang dekorasi dan sempat terdiam.
Dia tiba-tiba mulai kejang, lalu terjatuh ke sisi kiri dan mulai menangis. Mereka yang menyaksikan langsung bergegas mendatangi anak itu.
Baca: Bocah 2 Tahun Tewas Tersetrum Setelah Masukkan Kabel Charger ke Mulut
Baca: Ingin Buat Pacar Terkesan, Remaja 13 Tahun Naik ke Atap Kereta Api dan Tersengat Listrik
Baca: Bocah 13 Tahun Ini Berhasil Turunkan Berat Badan 107 Kg, Kini Sudah Bisa Mengendarai Sepeda Motor
"Saya awalnya mengira dia pura-pura saat berbaring di lantai. Setelah beberapa detik, saya menyadari dia telah tersetrum," kata ibu anak itu, yang bernama Shi itu kepada The Beijing News.
Shi mengatakan bahwa bibir putrinya berubah ungu dan kuku-kukunya kehitaman. Tercium juga aroma gosong.
Karena khawatir, dia segera membawa putrinya ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan, keluarga diberitahu bahwa sementara tidak ada cedera internal, hanya beberapa kelainan kecil pada elektro-kardiogram putrinya.
Dokter menginstruksikan Shi untuk mengamati anak itu di rumah dan kembali ke rumah sakit jika dia melihat sesuatu yang tidak biasa.
Mengenai mal, Shi mempertanyakan terkait kecelakaan tersebut selama dua minggu sejak kejadian itu.
Beijing Parkview Green mengeluarkan pernyataan pada 17 Juni, mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kontraktor yang tidak mengikuti persyaratan mereka.
Mal menambahkan bahwa mereka sudah membicarakan dengan pihak kontraktor dan juga bertanggung jawab.
Shi sedang mempersiapkan tindakan hukum setelah mal itu tidak menyetujui permintaannya untuk kompensasi 30.000 yuan (Rp 61 juta).
Setelah berita itu beredar di Weibo, warganet menyatakan dukungan untuk keluarga Shi dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak mall. (cr12/tribun-medan.com)