Wasis Pemilik 30 Ribu Butir Ekstasi Diamankan saat Santai di Lapo Tuak
Pelaku ditangkap di warung lapo tuak di Jalan S Parman,Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) malam.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Wasis Pemilik 30 Ribu Butir Ekstasi Diamankan saat Santai di Lapo Tuak
TRIBUN-MEDAN.com- Sebanyak 30 ribu butir pil ekstasi merek Lego disita dari pelaku Wasis.
Pelaku ditangkap di warung lapo tuak di Jalan S Parman,Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) malam.
"Petugas melakukan penggeledahan di rumahnya dan menemukan barang bukti 30 ribu butir pil ekstasi," kata Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari, Sabtu (22/6/2019).
Arman menjelaskan, penangkapan pelaku berdasarkan pengembangan kasus narkoba yang ditangkap di Pasaman, Sumatera Barat pada Kamis (20/6/2019).
Dalam penangkapan itu petugas menyita 24 ribu butir ekstasi dari pelaku Angga dan Bob.
"Kedua pelaku mengaku bahwa narkoba tersebut diterima dari Wasis untuk dikirim ke Pariaman," jelas Arman.
Dari dua kasus penangkapan di Tanjung Balai Asahan dan Pariaman itu, petugas menyita 54 ribu butir pil ekstasi dari tiga pelaku.

"Siang ini akan kita dirilis di Kantor BNNP Sumut," sebut Arman.
Baca: Pernah Bintangi Film Panas, Ini Hal yang Buat Eva Arnaz Sadar Lalu Berhijrah, Jual Seluruh Hartanya
Baca: Nasabah Tabungan Haji Makbul Bank Sumut Ikuti Manasik Haji
Baca: LIVE STREAMING PS Barito Putera Vs Kalteng Putra, Siaran Langsung Liga 1 Kick-off Pukul 15.30 WIB
Baca: Sheila Anjing Golden Retriever yang Sudah Setahun Menunggu Tuannya yang Ditahan di Kantor Polisi
Arman menambahkan bahwa barang bukti narkoba berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut, menggunakan kapal nelayan dengan modus transaksi antar kapal ditengah laut (ship to ship).
Baca: Bank Sumut Jadi Role Model dalam Memberikan Fasilitas bagi Jemaah Haji
Baca: Gedung Berlantai 7 Runtuh Timpa Pekerja, 3 Orang Ditemukan Tewas, Pakai Eskavator Cari Korban Lain
Baca: Link Live Streaming Indonesia vs Iran Piala Asia Futsal U-20, Disiarkan Langsung MNC TV
"Kasus ini masih melibatkan Napi di lapas yang berperan sebagai pengendali dan pemesan untuk dijual dan diedarkan di Indonesia," pungkas Arman.
Baca: TERUNGKAP, Keluarga Beberkan Fakta Soal Motif Sebenarnya Prada DP Membunuh Vera Oktaria
Baca: MotoGP- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Belanda 2019, Valentino Rossi Angkat Bicara, Klasemen MotoGP
Baca: Tim Dokter RSUP Haji Adam Malik Sebut Aufa Bocah Penderita Tumor di Mulut, Berstatus Paliatif
(mak/tribun-medan.com)