Pemuda Ini Curi Hewan Langka dari Kebun Binatang untuk Dipelihara, Ditangkap Polisi karena Membual

Dia sudah terbiasa mencuri benda milik orang lain selama beberapa tahun belakangan.

Pixabay
Ilustrasi lemur. 

TRIBUN-MEDAN.com - Saat berkunjung ke kebun binatang atau wisata lainnya, kita sering membawa benda-benda, seperti boneka atau gantungan kunci sebagai souvenir.

Tapi lain dengan pemuda 19 tahun ini, dia memilih membawa satu yang lebih nyata. Dia memutuskan untuk mencuri lemur, salah satu hewan langka di dunia, karena ingin memelihara hewan itu.

Ia adalah Aquinas Kasbar. Dia sudah terbiasa mencuri benda milik orang lain selama beberapa tahun belakangan.

Dan karena hampir semua kasus tak pernah ketahuan, wajar dia berpikir akan aman jika dia mengambil Isaac, seekor lemur berusia 32 tahun yang terancam punah di Kebun Binatang Santa Ana tahun lalu.

Baca: Kisah Mike Tyson Bayar Penjaga Kebun Binatang Ratusan Juta agar Bisa Bertarung dengan Gorilla

Baca: Hendak Dikawinkan, Harimau Sumatera di Kebun Binatang London Bunuh Calon Pasangannya

Baca: Harimau Kejar Pengendara Sepeda Motor, Hewan Buas Itu Nyaris Terkam Manusia hingga Video Viral. .

Pemuda itu menginginkan Isaac untuk jadi hewan peliharaan, lalu mencuri hewan itu.

Pada tanggal 27 Juli 2018, Kasbar dilaporkan menyelinap ke kebun binatang. Dia lalu menggunakan pemotong besi untuk memotong besi di kandang untuk mengambil lemur dan monyet Capuchin.

Beberapa hewan melarikan diri saat itu. Tetapi remaja itu berhasil menangkap dan membawa Isaac bersamanya.

Pihak berwenang mengatakan bahwa Kasbar meletakkan hewan yang terancam punah itu di di dalam laci plastik yang tidak memiliki ventilasi udara yang baik dan membawanya pulang.

Hanya keesokan harinya, remaja itu memutuskan dia tidak benar-benar ingin menjadi pemilik lemur sehingga dia mengambil laci plastik dan meninggalkannya di depan sebuah hotel di Pantai Newport.

Ia juga menuliskan catatan yang berisi, “Lemur (dengan pelacak). Ini milik Kebun Binatang Santa Ana, Amerika Serikat, yang diambil tadi malam, tolong bawa ke polisi. ”

Untungnya, seseorang mengikuti instruksi Kasbar dan Isaac dikembalikan ke kebun binatang dengan selamat.

Sayangnya rekaman CCTV tidak berhasil menangkap secara baik siapa yang meninggalkan hewan itu.

Tapi pada bulan Mei 2019 lalu, pencarian menjadi lebih mudah, setelah polisi menerima laporan tentang seorang remaja di Pantai Newport yang membual tentang pencurian itu.

Dan setelah memverifikasi informasi itu, polisi segera membawa Kasbar dan remaja itu mengaku mengambil Isaac karena ingin memeliharanya.

Aquinas Kasbar mengaku bersalah karena secara ilegal mengambil spesies yang terancam punah. Karena tindakan nekadnya anak itu harus mendapat hukuman atas 34 dakwaan pencurian lain.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved