Kapolda Angkat Bicara, Siswa Taruna Kritis di RS Korban Dugaan Kekerasan Masa Orientasi Sekolah (MOS

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolda Angkat Bicara, Siswa Taruna Kritis di RS Korban dugaan Kekerasan Masa Orientasi Sekolah (MOS.

//

Seorang siswa SMA Taruna Indonesia, Wiko Jerianda (16 tahun),  menjadi korban dugaan kekerasan masa orientasi sekolah (MOS).

Baca: WHATSAPP TERKINI: Tips Cara Bikin Akun Whatsapp (WA) tanpa Nomor Handphone, Langsung Download Aja

Baca: SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming Indonesia Open 2019, Duel Tim Indonesia Jonatan Christie dkk

Rumah Sakit Karya Asih di Kecamatan Sako menjadi tempat perawatan Wiko saat ini.

Kelarga menaruh mengaku curiga dengan pihak sekolah.

Pasalnya, sang anak yang sakit dibawa jauh dari lokasi sekolah.

Padahal ada Rumah Sakit Myria dekat sekolah sehingga penanganan bisa lebih cepat diberikan.

Baca: BERITA KESEHATAN: Cara Alami Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini, Simak 7 Manfaat Air Kelapa dan Madu

"Keluarga ini sempat curiga mengapa Wiko dibawah ke RS Karya Asih ini, padahal kan cukup jauh dari lokasi sekolah," ujar Firli Darta, pengacara keluarga korban Wiko.

"Kami curiga ada yang ditutupi dan biar tak terekpose media karena korban yang meninggal itu dibawah ke Myria. Sedangkan Wiko sabtu siang dibawa ke sini," tegasnya.

Sampai saat ini keluarga pun belum bisa mendapatkan semua keterangan.

"Hari sabtu malam itulah pihak sekolah datang dan sampai sekarang tak muncul lagi," bebernya.

Kasus kekerasan yang terjadi pada siswa SMA Taruna Indonesia saat masa orientasi siswa (MOS) terus bergulir.

Baca: LIVE Streaming Persipura vs Madura United di OChannel, Duel Seru Liga 1 2019 Pekan ke-9

Salah satu siswa yakni Delwyn meninggal setelah mendapatkan kekerasaan saat mengikuti MOS disekolahnya.

Satu lagi korban yang diduga menjadi korban kekerasan yakni Wiko (16) saat ini sedang dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Karya Asih Charitas Palembang.

Ketika Tribunsumsel.com menyambangi, terlihat kondisi siswa SMA Taruna ini dalam keadaan lemah dan sangat kritis.