Video Detik-detik Wanita Naik ke Atap Mobil di Tengah Jalan Raya Karena Marah Pada Suami,
Sang suami, yang bermarga Long awalnya mengabaikan istrinya yang marah itu, sampai akhirnya dia naik ke atap mobil.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Cina selatan secara membuat suaminya bermasalah dengan polisi karena tingkah berlebihannya usai pasangan itu berdebat.
Sang istri, yang bermarga Ma, terlihat dalam rekaman memanjat ke atap mobilnya di tengah jalan di Xiangxi, provinsi Hunan selama setidaknya selama empat menit, membuat lalu lintas terganggu, Minggu (7/7/2019) jam 11 pagi.
Melihat video aksi wanita itu yang beredar di dunia maya, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Pasangan itu pun diperiksa, dan diketahui bahwa pria itu mengemudi tidak dilengkapi dengan lisensi, membuatnya harus membayar denda.
Menurut laporan itu, pasangan itu mengalami perdebatan sengit di dalam mobil pagi itu.
Mobil SUV putih bermerek Honda awalnya berhenti, menunggu lampu hijau di persimpangan di daerah Huayuan. Tapi, tiba-tiba seorang wanita keluar dari mobil dan berdiri di depan kendaraan.
Baca: Diduga Melakukan Korupsi Rp 10,6 Miliar, Lima Petinggi PDAM Tirtanadi Ditahan Kejaksaan
Baca: Penyidik Polisi Kaji Penangguhan Penahanan Tersangka Kasus Ikan Asin Pablo Benua dan Rey Utami
Sang suami, yang bermarga Long awalnya mengabaikan istrinya yang marah itu, sampai akhirnya dia naik ke atap mobil.
Dia terlihat menginjak-injak atap mobil dengan marah.
Wanita itu tetap di atas SUV meski lampu lalu lintas berubah hijau, membuat keributan di jalanan oleh klakson mobil lain.
Sang istri akhirnya turun kembali dan pasangan itu pergi.
Seorang saksi yang membagikan video tersebut ke platform video Douyin juga memberi tahu Polisi Lalu Lintas Huayuan.
Long, yang akhirnya ketahuan mengemudi tanpa SIM, didenda 1.250 yuan (Rp 2,5 juta) dan poinnya dikurang 14.
Sang istri, Ma, tidak diberikan hukuman apapun, hanya sebuah peringatan.
Video ini sontak menjadi perbincangan warganet. Seorang berkomentar, "Ini adalah cara yang sangat istimewa untuk melaporkan suamimu," komentar seseorang di situs micro-blogging Weibo.
"Wanita itu juga harus dihukum karena membahayakan orang lain!" kata yang lain.
(cr12/tribun-medan.com)