AKHIRNYA Berhasil Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing

Akhirnya bayi kembar siam Adam dan Malik anak pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing berhasil dipisah

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN / HO
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edi Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah datang langsung mengunjungi Adam dan Malik, bayi kembar siam yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jumat (12/7/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya bayi kembar siam Adam dan Malik anak pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing berhasil menjalankan proses operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (23/7/2019)  sekira pukul 11.52 WIB

Kedua bayi siam Adam dan Malik tersebut  berusia 7 bulan. 

Juliadi Silitonga memperlihatkan foto bayi kembarnya sebelum menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Juliadi Silitonga memperlihatkan foto bayi kembarnya sebelum menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi

“Operasi berjalan lancar dan selesai operasi pada pukul 11.52 WIB dan saat ini bayi berada di ruangan dengan keadaan baik,” ujar Ketua Tim Dokter RSUP H Adam Malik, Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta SpA (k), saat temu pers, Selasa (23/7/2019).

Pada Rabu (24/7/2019) tim dokter akan kembali melakukan pertemuan untuk kembali melihat dan menilai bagaimana keadaan bayi kembar asal dari Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara tersebut.

“Yang menyatu adalah organ hatinya dan setelah dioptimalisasi oleh tim dokter kemudian keduanya siap untuk dipisahkan melalui operasi,” ucap Guslihan Dasa Tjipta.

Video:

Ia menjelaskan, operasi awalnya dipersiapkan oleh dokter anak dan dokter anastesi, kemudian dilakukan persiapan cukup panjang dan semua untuk mendukung tindakan operasi.

“Setelah kedua bayi tersebut terbius kemudian dilakukan pemasangan perangkat steril mulai dari kulit di sterilkan kemudian ditutup dengan kain steril,” jelasnya.

Sedangkan Ayah dari bayi kembar siam ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah berkerja keras untuk melakukan pemisahan terdapat kedua putranya.

"Kepada bapak rumah sakit Adam Malik dan pemerintah, dan tim-tim, terima kasih yang luar biasalah berkat dari bapak semuanya," ucap Juliadi Ayah bayi kembar siam Adam dan Malik.

Ia pun juga berharap, untuk kedua anaknya agar cepat pulih dan bisa untuk segera langsung di bawa pulang ke kampung halaman.

Petugas medis melakuka operasi bayi kembar siam di RSUP Adam Malik, Selasa (23/7/3019)
Petugas medis melakuka operasi bayi kembar siam di RSUP Adam Malik, Selasa (23/7/3019) (Tribun Medan)

Habiskan biaya Rp 600 hingga Rp 700 Juta

Dalam pemberitaan sebelumnya, Bayi kembar siam Adam dan Malik yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, akan menjalani operasi pemisahan pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang. 

Penetapan tanggal tersebut sudah bisa dilakukan karena persiapan dari tim dokter yang menangani bayi yang berasal dari Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara sudah rampung. 

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Zainal Safri bersama Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam memberikan keterangan pers di RSUP H Adam Malik, Medan, Senin (15/7/2019). Pihak rumah sakit memutuskan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet perut bagian atas berusia tujuh bulan bernama Adam dan Malik akan berlangsung pada 23 Juli 2019.
Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Zainal Safri bersama Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam memberikan keterangan pers di RSUP H Adam Malik, Medan, Senin (15/7/2019). Pihak rumah sakit memutuskan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet perut bagian atas berusia tujuh bulan bernama Adam dan Malik akan berlangsung pada 23 Juli 2019. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Ketua Tim Penanganan Adam dan Malik, Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta SpA (k), saat temu pers mengatakan, saat ini kondisi kedua bayi kembar siam tersebut dalam keadaan baik dengan berat badan 17 kilogram.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved