Murid SD Ditikam Teman Sekelasnya karena Cepat Mengumpulkan Tugas Sekolah

Ibu bocah itu, Mell Koleksi Balqis, membagikan kejadian mengejutkan itu dalam posting Facebook yang kemudian menjadi viral.

TRIBUN MEDAN/Facebook       
Murid SD Ditikam Teman Sekelasnya karena Cepat Mengumpulkan Tugas Sekolah. Seorang murid sekolah dasar ditusuk di bagian dada oleh seorang teman sekolah menggunakan pensil karena mengumpulkan tugas pada guru. 

Murid SD Ditikam Teman Sekelasnya karena Cepat Mengumpulkan Tugas Sekolah

TRIBUN-MEDAN.com -Murid SD Ditikam Teman Sekelasnya karena Cepat Mengumpulkan Tugas Sekolah.

Seorang murid sekolah dasar ditusuk di bagian dada oleh seorang teman sekolah menggunakan pensil karena mengumpulkan tugas pada guru.

Tak hanya itu, anak malang itu juga sempat dipukuli.

Melansir World Of Buzz (25/7/2019), kejadian ini terjadi di Malaysia.

Ibu bocah itu, Mell Koleksi Balqis, membagikan kejadian mengejutkan itu dalam posting Facebook yang kemudian menjadi viral.

Mell, yang patah hati dengan apa yang terjadi, menjelaskan dalam postingannya bahwa dia sedih melihat kejadian yang menimpa anaknya.

Selain memukuli, dalam postingan, Mel juga menceritakan bahwa anak-anak nakal itu juga kerap memintai uang saku anaknya.

“Ibu dan ayah, jika anak-anak kita pernah mengeluh tentang ditindas, jika mereka mengatakan uang sakunya diambil, jika mereka mengatakan mereka tidak merasa nyaman dan takut untuk pergi ke sekolah, jika anak-anak kita tiba-tiba marah atau menunjukkan perubahan, tolong, jangan hanya diam,” tulisnya.

Seorang murid sekolah dasar ditusuk di bagian dada oleh seorang teman sekolah menggunakan pensil karena mengumpulkan tugas pada guru.
Seorang murid sekolah dasar ditusuk di bagian dada oleh seorang teman sekolah menggunakan pensil karena mengumpulkan tugas pada guru. (TRIBUN MEDAN/Facebook       )

“Kita menganggap enteng apa yang terjadi pada anak-anak kita ketika mereka di sekolah karena kita pikir mereka aman di tangan para guru. Tetapi kenyataannya, anak-anak kita kesulitan berbicara dengan guru.

“Dalam kasus saya, dua minggu yang lalu anak saya ditindas. Allah, ibu mana yang tidak akan sedih. Biarkan ini menjadi pelajaran untuk semua," tulisnya di postingan Facebook, Rabu (24/7/2019).

Si pengganggu rupanya menikam bocah itu karena bocah itu sudah menyelesaikan tugas sekolah dan menyerahkannya pada guru.

Si pengganggu di sisi lain, belum mengerjakan dan meminta pada anak itu untuk tidak menyerahkan tugas.

Tapi si bocah korban tak mau mendengar. Dia menyerahkan tugas rumah, hingga membuat si pengganggu marah.

Bocah pengganggu itu geram lalu menusukkan pensil tumpul pada dada korban.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved