Perempuan Lesbian Ini Bunuh Kekasihnya dengan 200 Tusukan di Lift, Terancam Hukuman Gantung
Seorang perempuan lesbian membunuh kekasihnya di sebuah lift dengan 200 tusukan
Lantaran membunuh mantan pacarnya dengan hampir 200 tusukan, perempuan lesbian ini terancam hukuman gantung.
/////
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang perempuan lesbian membunuh kekasihnya di sebuah lift di Hunan, China.
Kejadian ini sejatinya terjadi pada awal tahun 2018 lalu, tapi kasusnya kembali ramai dibicarakan seminggu belakangan ini, sebagaimana dilaporkan Shanghaiist, Rabu (24/7/2019).
Ketika itu, 29 Januari 2018.
Wanita berusia 29 tahun itu, sebut saja namanya Fang Yao, mengejar mantanya, perempuan berusia 26 tahun sebut saja Wang Lei.
Aksi kejar mengejar itu terjadi dari lantai 10 sebuah hotel di kota Yongzhou hingga ke lobi.
Nah, ketika di dalam lift, Fang menusuk Wang hingga tewas.
Lesbian bunuh mantan pacarnya karena ditagih utang.
Ketika polisi tiba, Fang telah melarikan diri sementara Wang sudah tewas di tempat kejadian.
Dari hasil autopsi ditemukan, korban menderita 196 luka tusuk.
Baca: Tangisan anak Bripka Rahmat yang Baru Masuk SMP hingga Permintaan Terakhirnya pada Kerabat Dekat
Baca: Wanita Ini Bukukan Pengalamannya 12 Tahun Menjadi Pelacur Sejak Usia 19 Tahun, Begini Kisahnya
Baca: Ternyata Bripka Rangga Adalah Pamannya Pelaku Tawuran, Hingga Tembak Mati Bripka Rahmat
Menurut kabar yang beredar, keduanya adalah teman masa kecil, rekan kerja di rumah sakit, juga sepasang kekasih.
Namun, ayah Wang mengatakan kepada wartawan bahwa pasangan itu telah bubar tahun sebelumnya.
Hal ini lantaran Fang terus meminta putrinya meminjamkan uang kepadanya untuk bermain judi.
Wang dikatakan telah meminjamkan Fang ratusan ribu yuan.
Wang memutuskan menemui Fang di hotel setelah Fang berjanji untuk melunasi semua utangnya.
Baca: Terbaru Kasus Video Bau Ikan Asin, Fairuz Berikan Tantangan Rp 1 Miliar untuk Galih Ginanjar
Baca: Acara Brownis TransTV yang Dibawakan Ayu Ting Ting Terancam Ditutup KPI Pusat Gara-gara Hal Ini
Baca: Terungkap Motif Brigadir Rangga Tembak Mati Brigadir Rahmat, Mabes Polri Akan Lakukan Tes Urine