Idul Adha 2011

Jadi Haji Mabrur? Zikir Saja Tidak Cukup

Di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin

zoom-inlihat foto Jadi Haji Mabrur? Zikir Saja Tidak Cukup
kompas image
ilustrasi
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Qadir Gassing, mengatakan, mabrurnya haji tidak diukur dari cara memperoleh bekal untuk naik haji. "Tidak juga dari tempat tinggal atau dari tingkat kepayahannya dalam melaksanakan haji," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Gassing saat memberikan kutbah Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (6/11/2011) pagi tadi. Selain Presiden, salat Idul Adha juga dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

Menurut Gassing, haji adalah perjalanan rohani dari rumah-rumah yang selama ini mengungkung mereka menuju Rumah Tuhan. Maka, haji yang mabrur adalah haji yang berhasil mencampakkan sifat-sifat hewaniah dan menyerap rabbaniyah (ketuhanan).

"Jadi, zikir saja tidak cukup untuk mabrur. Diperlukan transformasi spiritual," tegas Gassing.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved