Hari Raya Nyepi

Keluyuran di Pantai, 2 Wisman Diperingati Pecalang

Suasana Nyepi juga terasa di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali, Jumat (23/3/2012). Semua pertokoan, tempat hiburan, restoran, dan kafe-kafe

TRIBUN-MEDAN.com, DENPASAR — Suasana Nyepi juga terasa di kawasan wisata Kuta, Badung, Bali, Jumat (23/3/2012). Semua pertokoan, tempat hiburan, restoran, dan kafe-kafe di sepanjang jalan Legian, Pantai Kuta, hingga Seminyak tidak beroperasi hari ini.

Hotel-hotel pun mengurangi aktivitasnya dan tidak ada kegiatan yang mengganggu ketenangan umat Hindu saat melakukan Catur Brata Penyepian. "Situasi di sini aman dan lancar. Orang yang Jumatan juga lancar," ujar Kepala Satgas Pantai Kuta, I gusti Ngurah Tresna, saat dihubungi pada siang tadi.

Namun, ada sedikit insiden kecil saat dua wisatawan wanita asal Australia (wisman) keluyuran ke Pantai Kuta pada pagi tadi. Petugas Satgas Pantai Kuta dan pecalang yang memergoki keduanya langsung memperingatkan untuk tidak keluar saat hari raya Nyepi.

"Mungkin karena mereka tidak tahu, sudah kita tegur dan dikasih tahu, akhirnya mereka balik ke hotel," ujar Gung Aji, sapaan akrabnya.

Kejadian wisatawan asing keluyuran di Pantai Kuta saat Nyepi bukan kali ini saja. Tahun lalu ada seorang wisatawan Malaysia yang telantar di kantor Satgas Pantai Kuta karena tidak sempat mencari hotel sebelum pelaksanaan Catur Brata Penyepian. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved