Saksi Penasaran Mengapa Bandar Narkoba Selalu Dilepaskan Ismi

Rencana juga mengaku keberadaannya di Hotel Sapadia saat itu adalah murni untuk peliputan.

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Rencana Siregar mengaku tertarik mengikuti perkembangan berita soal penangkapan bandar-bandar narkoba yang dilakukan Ismi tapi selalu dilepaskan. Itu dijadikannya alasan saat ditanya oleh pengacara Ismi apa nilai eksklusifnya dari berita yang dibuatnya.

"Saya tertarik karena semua bandar narkoba di Sumut pernah ditangkapnya, termasuk Kasat Narkoba. Tapi saya heran kenapa selama ini selalu dilepaskan? Dari sinilah saya tahu yang sebenarnya dari penangkapan Iqbal itu," ujarnya kepada pengacara Ismi, M Irsyad Lubis, yang menanyakan pertanyaan itu, Selasa (1/7/2014). 

Rencana juga mengaku keberadaannya di Hotel Sapadia saat itu adalah murni untuk peliputan.

"Semuanya saya lakukan dalam rangka tugas jurnalistik," katanya.

Dalam keterangannya, Rencana mengaku ditunjukkan oleh Ismi bukti-bukti hasil penangkapan bandar narkoba sebanyak 141 buah di dalam laptop.

"Ismi menunjukkan 141 tangkapan di laptop berisi penangkapan se-Sumut," katanya.

Sementara itu, Irsyad mengatakan bahwa laptop tersebut saat ini telah diberikan ke Mabes Polri.

"Laptop itu sekarang sudah kita serahkan ke Mabes Polri," kata Irsyad

Sebelumnya Rencana juga tidak mau menjadi saksi dengan dasar bahwa jurnalis dilindungi oleh Dewan Pers.(cr1/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved