Pulau Ini Awalnya Dinamai Organ Seksual Perempuan Karena Bentuknya

Melihat bentuk pulau dari bukit, Pulau Salah Nama memiliki latar belakang yang unik dan aneh

net
Melihat bentuk pulau dari bukit, Pulau Salah Nama memiliki latar belakang yang unik dan aneh. 

Laporan wartawan Tribun Medan / Silfa Humairah

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Melihat bentuk pulau dari bukit, Pulau Salah Nama di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, memiliki latar belakang yang unik dan aneh. Siapa menyangka awalnya pulau tersebut diberi nama organ seksual perempuan karena bentuknya seperti klitoris.

Dari situ pula anda bisa menilai asal usul nama “Pulau Salah Nama” ini sebenarnya. Setidaknya itulah pernyataan penjaga pulau saat Tribun Medan menanyakan asal usul nama tersebut.

Baca: Begini Nasib Pria yang Iseng Kirim Foto Adegan Ranjang ke Artis Cantik dan Terkenal Indonesia

Namun, belakangan masyarakat nelayan menyadari nama tersebut tidak nyaman disebutkan, sehingga ketika ditanya wisatawan, mereka enggan menyebutnya dan menuturkan "Salah Nama" hingga para nelayan pun mengganti pulau itu dengan nama Pulau Salah Nama.

Menurut Agung, tour guide Travel4Pulau, objek wisata Pulau Salah Nama memiliki prospek cerah karena wisatawan bisa memanfaatkan berbagai sarana seperti memancing, jet sky, menikmati panorama alam di pagi hari maupun senja.

Baca: Saking Cantiknya, Tulisan Siswi Ini Diakui sebagai Tulisan Tercantik Dunia, Gantikan Microsoft Word

Pada malam, pemandangan dari kilauan lampu perahu nelayan yang menangkap sotong dan cumi-cumi, membuat suasana kian asyik.

Pengunjung duduk di pinggiran batu besar sambil bersantai bersama pasangan, menjadi pemandangan yang akan membuat iri.

Karena suasana pemandangan pulau di malam hari yang romantis. Yakni melihat laut, kerlap-kerlip dari lampu kapal, mendengar deburan ombak, dan hawa yang dingin akan jarang dirasakan jika berada di kota.

Baca: Sambut Jokowi, Keluarga Calon Menantu Bobby Nasution Datangkan Perabot Baru Ini

Di siang harinya, traveller tidak boleh melewatkan kegiatan menaiki puncak bukit di Pulau Salah Nama ini, karena dari atas terlihat pemandangan yang luar biasa indah dari bentuk keseluruhan pulau ini.

Anda juga tidak perlu khawatir pada terik matahari, karena wisatawan dapat berteduh di bawah rimbunnya pepohonan.

Pita, pengunjung, menuturkan pemandangan Pulau Salah Nama berbeda dari yang lain karena menawarkan pemandangan batu merah, bukan pasir atau batu warna biasanya yang sering dijumpai di kawasan pantai dan laut.

"Pemerintah Kabupaten Batubata juga telah mengelola dengan baik kawasan ini dengan membangun penginapan dan joglo dan pondok-pondok tempat santai wisatawan yang datang," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved