Apa Kabar Jembatan Layang Simpang Kampung Lalang?

"Satu kilometer dari simpang Kampung Lalang ke Binjai, kendaraan bergerak lambat. Rasanya Lebih cepat dari jalan kaki," paparnya.

Tribun Medan/Abul Muamar
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Medan-Binjai yang di atasnya akan dibangun fly over dalam waktu dekat, Rabu (19/8/2015). 

"Pernah mendengarnya (pembangunan fly over), malah ada yang bilang udah sampai mengukur ruas jalan," ungkapnya.

"Kabarnya beberapa meter gedung di sekita jalan ini terkena pelebaran untuk pembangunannya. Tapi tak pernah terlaksana," akunya.

Kanit Lantas Polsek Sunggal, Tuchfat Lubis yang sedang berjaga di simpang tersebut, mengakui sudah bertahun-tahun kemacetan ini terjadi.

"Iya betul memang sudah bertahun lamanya," tegasnya.

Menurut, Tuchfat, kemacetan disebabkan ruas jalan yang sempit dan rusak. "Lihat saja genangan air itu, berlobang. Itu yang membuat laju kendaraan semakin lambat," jelasnya.

"Pedagang yang jualan di badan jalan juga menghambat kelancaran lalu lintas. Iya, termasuk kendaraan besar ini, harusnya dibuat jalan tol agar mereka lewat dari situ," jelasnya.

Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, lanjut Tuchfat, sudah sering mengusulkan pembangunan fly over dan solusi lainnya untuk mengatasi kemacetan di simpang kampung lalang.

"Di setiap rapat - rapat dengan Pemko Medan, kami sering (mengusulkan fly over dan solusinya dilaksanakan), seperti pengaspalan jalan agar tidak menghambat laju kendaraan," terangnya.

Tuchfat tidak membantah bahwa ada waktu-waktu tertentu petugas tidak sedang berjaga di Simpang Kampung Lalang.

"Ya (tidak mungkin 24 jam berdiri di jalan). Misalnya pada pagi hari dari jam enam sampai pukul sembilan kami mengawasi lalu lintas. Setelah itu istirahat sarapan sebentar. Lalu kembali bertugas," jelasnya.

Pada saat pagi hari, kata Tuchfat, mereka mengutamakan pengendara yang menuju Medan.
"Kita pakai sistem tiga satu. Maksudnya, tiga kendaraan menuju Medan dan satu kendaraan menuju arah sebaliknya," paparnya.

"Pada siang dan sore hari kami lakukan seperti biasa. Kalau ada macet kami lakukan solusi penguraian," bebernya.

"Yang penting, untuk mengatasi kamacetan perlu kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," katanya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Ahmad Arif mengatakan, anggaran pembangunan fly over Kampung Lalang sudah ditampung dalam APBN sehingga pembangunannya diperkirakan akan dimulai pada tahun 2016 atau 2017 mendatang.

"Sudah ada itu (anggarannya). Kalau (pembebasan lahan) itu urusan Pemko. Ke Pemko saja ditanya ya," katanya di gedung DPRD Medan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved