Medan Dikepung Banjir
Mulai Surut, Banjir Kampung Aur Naik Tiga Tahap
Banjir yang menggenangi Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, mulai surut, Rabu (25/11/2015) siang.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Feriansyah Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banjir yang menggenangi Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, mulai surut, Rabu (25/11/2015) siang.
Pantauan www.tribun-medan.com di lokasi Kampung Aur, sekitar pukul 12.00 wib, banjir akibat meluapnya Sungai Babura tinggal setinggi betis orang dewasa.
Terlihat anak-anak di lingkungan yang selalu menjadi langganan banjir ini, asyik bermain digenangan air. Beberapa diantara mereka tampak bermain bola di air.
Menurut seorang warga, Dhani (33), banjir yang menggenangi lingkungan mereka mulai naik dalam tiga tahap.
"Air dari sungai naik sekitar tiga kali. Pertama, saat hujan lebat kemarin malam, kemudian air naik lagi jam 2 pagi, dan terakhir jam 4 pagi tadi semakin tinggi. Tinggi air sekitar 1 meter," ujar Dhani kepada Tribun di lokasi.
Namun, menurutnya, warga setempat sudah sangat terbiasa dengan banjir yang terjadi.
"Bagi kami ya sudah biasa saja. Ngak terkejut-kejut lagi lah. Apalagi kita kan memang tinggal dipinggir sungai," ujar Dhani saat ditanya harapannya kepada pemerintah
Sementara, di sungai samping Kampung Aur, anak-anak setempat, terlihat asyik melakukan lompatan-lompatan indah dari atas jembatan Jln Suprapto Medan.
(fer/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-anak-main-banjir-tribunmedancom_20151125_144940.jpg)