Medan Dikepung Banjir
Sekolah Kebanjiran, Siswa SMP Negeri 10 Bantu Guru Bersih-Bersih
"Rencana kami dari Pramuka, Paskibra dan pecinta alamnya kumpul jam satu (13.00 WIB) siang. Inilah, kami mau sama-sama bersih-bersih," katanya.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah siswa SMP Negeri 10 Medan ikut membantu guru yang sibuk membersihkan sekolah mereka yang dilanda banjir, Rabu (25/11/2015). Tengah hari mereka berkumpul di halaman depan sekolahnya. Beberapa diantaranya langsung membuka sepatu dan menuju ke dalam sekolah.
Seorang siswi mengatakan, mereka datang untuk sukarela membersihkan ruang kelasnya. Kata mereka, semua siswa yang terlibat dalam organisasi kesiswaan seperti Pramuka, Paskibra, dan pecinta alam sekolah turun untuk membantu bersih-bersih.
"Rencana kami dari Pramuka, Paskibra dan pecinta alamnya kumpul jam satu (13.00 WIB) siang. Inilah, kami mau sama-sama bersih-bersih," kata Emmenita Carina dan Gladis Jesika, siswa kelas IX SMPN 10.
Mereka mengatakan, di dalam ruang kelas sekolah, banyak berkas yang terendam banjir. Selain itu, bangku dan meja juga ikut terendam air yang berwarna kecokelatan.
"Sebelumnya sudah pernah banjir juga. Waktu itu sekitar bulan Oktober lah," kata Gladis.
Ia mengatakan, banjir pada waktu lalu juga setinggi lutut orang dewasa. Mereka mengatakan, akibat banjir kiriman ini, proses belajar menjadi terganggu. (ray/tribun-medan.com)
