Medan Dikepung Banjir

SMP Negeri 10 Dapat Banjir Kiriman dari Sungai Babura

Kepala SMP Negeri 10, Rajo Batubara mengatakan, air ini merupakan kiriman dari Sungai Babura. Katanya, SMP Negeri 10 memang langganan banjir.

Tribun Medan/Array A Argus
Para guru SMP Negeri 10 Medan, kerepotan dibuat banjir yang melanda sekolahnya, Rabu (25/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah guru yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 di Jl Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Baru terpaksa membatalkan upacara hari guru yang ke 70 di sekolahnya. Pasalnya, sejak Rabu (25/11/2015) pagi, sekolah yang berada di komplek Perwira Menengah (Pamen) ini terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Kepala SMP Negeri 10, Rajo Batubara mengatakan, air ini merupakan kiriman dari Sungai Babura. Katanya, SMP Negeri 10 memang langganan banjir.

"Ini bukan karena hujan saja. Kadang air kiriman. Tadinya kita mau upacara hari guru. Tapi terpaksa kita ubahlah agendanya," ungkap Rajo yang turun langsung membersihkan sekolahnya, Rabu (25/11/2015) siang.

Ia mengatakan, untuk sementara waktu, aktifitas belajar mengajar dihentikan. Namun, kata Rajo, setelah air surut, kemungkinan besar anak-anak bisa kembali bersekolah.

"Kita lihat nanti dua atau tiga jam lagi, mungkin surut ini. Ya, beginilah keadaannya," ungkap Rajo sembari menyapu-nyapu air yang masuk ke dalam lokal sekolah.

Sejumlah siswa yang tadinya hendak mengikuti upacara terpaksa kembali ke rumahnya. Beberapa diantaranya masih bertahan di sekolah bersama guru-guru. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved