Dibom, Seorang Penumpang Tewas Usai Terlempar dari Kursi Pesawat Daallo Airlines

Sebuah ledakan mengguncang sebuah pesawat komersial setelah berangkat dari Somalia menuju Djibouti Afrika Timur Selasa kemarin

Daily Mail
Sisi badan pesawat Daallo Airlines berlubang usai terjadi ledakan di dalam pesawat yang berangkat dari Somalia menuju Djibouti 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah ledakan mengguncang sebuah pesawat komersial setelah berangkat dari Somalia menuju Djibouti Afrika Timur Selasa kemarin, melukai dua orang dan satu orang tewas.

Sang pilot kemudian berhasil mendaratkan pesawat dari Daallo Airlines dengan selamat. Kendati demikian akibat ledakan itu terdapat sebuah lubang menganga.

Somalia News Agency Nasional seperti yang dikutip dari CNN melaporkan bahwa satu orang tewas. 

Seorang pria tak dikenal kemudian terlempar keluar saat pesawat itu terbang di ketinggian 14.000 kaki setelah bom yang meledak melubangi pesawat hanya lima menit usai lepas landas dari Mogadishu.


Bagian sisi pesawat menganga usai terjadi ledakan. Dua orang terluka dan satu tewas dalam insiden pesawat Daallo Airlines ini

Menurut kesaksian penumpang lainnya yang selamat, tubuh pria yang terlempar keluar itu sebelumnya terbakar cukup parah yang kemudian jatuh dari ketinggian pesawat saat terjadi ledakan.

Usai mendarat pesawat Daallo Airlines memperlihatkan lubang menganga di atas sayap yang ukurannya sedikit lebih kecil dari pintu pesawat.

Menurut uji awal dari kerusakan pesawat dengan penerbangan D3159 itu positif terdapat residu bahan peledak. Ini berdasarkan sumber yang melakukan penyelidikan kepada CNN.


Pesawat Daallo Airlines sempat terbang selama satu menit sebelum terjadi ledakan yang membuat panik penumpang

Seorang juru bicara Perdana Menteri Somalia, Omar Abdirashid Ali Sharmarke menyatakan tidak segera mengklaim kalau itu merupakan aksi pemboman.

"Insiden ini sedang diselidiki. Ada banyak informasi yang bertentangan," kata juru bicara Perdana Menteri, Abdisalam Aato.


Kepanikan terjadi pada penumpang Daallo Airlines saat ledakan terjadi di dalam kabin pesawat

Sementara itu CEO Daallo Airlines Mohammed Ibrahim Yassin kepada Forbes.com mengatakan insiden itu terjadi akibat ledakan bom.

"Tidak ada yang pasti," katanya. Ia mengakui bahwa beberapa penumpang percaya kalau itu adalah bom. Namun otoritas penerbangan sipil Somalia berpendapat lain.

Seorang pejabat bandara memperkirakan pesawat Daallo terbang di ketinggian antara 12.000 dan 14.000 kaki saat ledakan itu terjadi. Ini tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Mogadishu.

Pilot kemudian sempat menerbangkan pesawat jenis Airbus A321-111, ke Jeddah di pantai Laut Merah Arab Saudi, lalu kembali ke ibukota Somalia.

Tidak ada kelompok ekstrimis yang segera bertanggungjawab atas kejadian itu jika disimpulkan ledakan berasal dari bom

Seperti Al-Shabaab yang telah beberapa kali melakukan tindak kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di Somalia.

Sementara itu beberapa penerbangan di Bandara Internasional Mogadishu untuk beberapa saat Selasa kemarin dihentikan usai insiden di Daallo Airlines.

Bandara tersebut merupakan lalu lintas bagi banyak diplomat dari mereka yang bekerja di kantor-kantor PBB, Uni Afrika dan banyak misi diplomatik, termasuk orang-orang dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Maskapai Daallo Airlines berbasis di Uni Emirat Arab dan memiliki penerbangan di beberapa negara Afrika seperti Djibouti, Kenya, Arab Saudi dan Somalia.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved