Berita Viral
Kompol Yogi Piting Brigadir Nurhadi di Kolam, Ini Peran Misri dan Ipda Haris Chandra
Selanjutnya, ia duduk di tepi kolam sembari menghisap sebatang rokok sebelum mengangkat tubuh Nurhadi di kolam.
TRIBUN-MEDAN.com - Tak bisa mengontrol emosi, Kompol Yogi memiting Brigadir Nurhadi yang sedang berenang di kolam renang.
Tak lama kemudian, Kompol Yogi melempar tubuh mantan bawahannya itu ke kolam.
Selanjutnya, ia duduk di tepi kolam sembari menghisap sebatang rokok sebelum mengangkat tubuh Nurhadi di kolam.
Sayangnya, momen yang terjadi 16 April 2025 di Villa Tekek kawasan Gili Trawangan itu justru menjadi terakhir kalinya Nurhadi ada di bumi ini.
Ketika diangkat oleh Kompol Yogi, Nurhadi sudah tidak bernapas dan tidak memberikan respon apa-apa saat dipanggil.
Semua fakta itu terungkap saat Kompol Yogi menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Mataram pada Senin (27/10/2025).
Lalu, apa peran Ipda Haris yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini?
Berdasarkan dakwaan jaksa, berikut kronologi lengkap kematian Brigadir Nurhadi beserta peran dua terdakwa :
- Kompol Yogi, Ipda Aris, dan Brigadir Nurhadi liburan di Villa Tekek, Gili Trawangan,
- Ada dua perempuan di sana, yakni Misri Puspita Sari yang datang ke NTB setelah dibayar Rp 10 juta per malam oleh Kompol Yogi. Seorang perempuan lain bernama Melanie yang selama pesta selalu menemani Ipda Haris,
- Sekitar pukul 19.59 Wita, Haris yang sedang ngobrol di telepon dengan rekan kerjanya disimbat oleh Nurhadi yang sedang berenang di kolam renang bersama Misri,
- Haris yang masih di bawah pengaruh miras dan narkoba merasa apa yang dilakukan Nurhadi tidak sopan sehingga ia memukul Nurhadi dengan tangan kosong,
- Namun, karena ada cincin di tangan kiri, tertinggal jejak luka di wajah Nurhadi,
- Pukul 20.30 Wita, Kompol Yogi yang dari tadi tidur lalu terjaga dari tidur karena pusing akibat minum miras dan narkoba,
- Ia lalu melihat Misri dan Nurhadi berenang di kolam yang sama sehingga timbul rasa cemburu,
| IDENTITAS Perwira Kapolsek Arogan Terlibat Insiden Keributan dengan Mahasiswa di PN Jakarta Selatan |
|
|---|
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.