Objek Wisata
Olahraga Ekstrem, Menikmati Sensasi Berayun Terbang ala Swing Rope di Jembatan Lau Hulung
Swing rope di alam terbuka menjadi kegiatan yang cukup mengesankan dan "menggerus kejenuhan, khususnya bagi pecinta olahraga ekstrim.
Laporan wartawan Tribun Medan/ Silfa Humairah
TRIBUN-MEDAN.com - Melakukan kegiatan swing rope di alam terbuka menjadi kegiatan yang cukup mengesankan dan menggerus kejenuhan, khususnya bagi pecinta olahraga ekstrem.
Jembatan Gantung Lau Hulung, yang berada di Desa Durian Tinggung, STM Hulu, Deliserdang familiar disebut warga sekitar dengan Titi Gantung STM Hulu, dipilih menjadi lokasi paling menantang bagi komunitas olahraga swing rope, The Hunter Extreme.
Lokasinya aman, alam terbuka dan asri hingga nyaman karena tidak banyak pengendara.
Elfa Harahap, anggota baru yang kali pertama mencoba swing rope tersebut menuturkan tidak jera dan malah ketagihan.
"Rasanya kayak terbang dan jantung itu kencang berdetak, khususnya saat sebelum lompat melihat ketinggian dan setelah melompat," katanya.
Sementara Sahbany, anggota baru The Hunter Extreme, menuturkan cukup menjanjikan kesenangan bagi pecinta olahraga ekstrem.
"Rasanya puas saat melompat, khususnya bagi mereka yang punya masalah dan ingin refreshing, rasanya plong aja saat dan lega," jelasnya.
Lokasi tersebut juga menawarkan pemandangan alam berupa pepohonan tinggi menjulang dan aliran sungai di bawah jembatan tersebut. Di bawah jembatan juga mengalir sungai buaya yang bermuara sampai ke sungai ular yang terdapat di daerah Perbaungan Deliserdang.
Titi Gantung STM Hulu merupakan penghubung penduduk Deliserdang untuk menyeberang ke Simalungun atau sebaliknya.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 160 meter. Dan berada di ketinggian sekitar 120 meter.
Jembatan gantung Lau Luhung adalah jembatan yang menghubungkan antara Desa Durian Tinggung dengan Desa Tanjung Raja, adalah satu-satunya jembatan sebagai sarana lalu lintas penduduk untuk keperluan dagang, pertanian, dan keperluan lainnya.
Jembatan ini kini menjadi ikon wisata lokal di Kecamatan STM Hulu Deli Serdang karena tidak jauh dari jembatan beton tersebut juga ada jembatan tua dari kayu dan tali tambang yang usianya sudah 70-an tahun.