Didatangi Polisi, Dinas Pendidikan Langsung Perbaiki Pelayanan

Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR-Pelayanan di Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tiba-tiba berubah setelah didatangi oleh personil polisi Polres Pematangsiantar, Kamis (27/10/2016).

Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang sebelumnya tertutup dan dilakukan di ruangan tertutup, sekarang sudah lebih terbuka dan dilakukan di pintu masuk kantor yang bisa dilihat siapa pun.

Kedatangan personil polisi di Dinas Pendidikan ini sudah berlangsung dua hari seperti yang disampaikan salah seorang kepala sekolah SD yang melakukan pengurusan SK sertifikasinya.

"Ada polisi tadi. Enggak pakai seragam dia. Cuma orang tahu kalau dia itu polisi. Kepala-kepala sekolah ada yang ditanyai terkait ada atau tidak kutipan dikenakan kepada kami," ujarnya.

Baca: Sertifikasi Guru Dipotong, Kakan Kementrian Agama Tak Mau Komentar

Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian, saat dihubungi terkait informasi ini menyampaikan kedatangan polisi ke Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar tersebut lantaran ada yang melapor dikutip Rp 100 ribu untuk mendapat SK Sertifikasi.

"Semalam itu ada yang melapor ke Polres ada pungli katanya. Makanya kesana polisinya memastikan," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Jonsen Saragih saat ditanyakan terkait kehadiran polisi di Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar  ini menyampaikan bahwa polisi hanya berbicara kepada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

"Enggak tahu aku ngapain mereka. Sama Kepala Dinas mereka ngomong," ujarnya.(ryd/tribun-medan.com)