Unjuk Rasa
Yang Dilakoni Ustaz Yusuf Mansur saat Gelaran Demo Akbar 4 November
Aa Gym menyatakan bahwa dirinya akan ikut dalam aksi tersebut.Berbeda dengan Aa Gym, Ustaz Yusuf Mansur justru melakukan hal ini.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Belakangan ini, publik tengah diramaikan dengan rencana aksi unjuk rasa 'Bela Islam II' pada 4 November nanti.
Dalam aksi ini, massa akan menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebab, menurut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, perkataan Ahok terkait surat Al-Maidah 51 sudah melukai umat Islam.
"Aksi 4 November murni jihad sesuai konstitusional. Aksi itu bukan untuk SARA bukan untuk Anti Cina, tapi murni penegakan hukum," kata Rizieq.
Dalam kesempatan tersebut, Rizieq turut meminta agar aparat penegak hukum tidak menghalangi peserta demonstrasi untuk datang ke Balai Kota.
Baca: Mengharukan, Seorang Ibu Turun dari Mobil dan Doakan Ahok yang Dikejar-kejar Pendemo
Beberapa alim ulama lainnya tampak akan hadir pada acara besar tersebut.
Salah satunya, ustaz kondang KH Abdullah Gymnastiar, alias Aa Gym.
Dalam keterangan di akun media sosialnya, Aa Gym menyatakan bahwa dirinya akan ikut dalam aksi tersebut.
Berbeda dengan Aa Gym, Ustaz Yusuf Mansur sepertinya lebih memilih berdiam di belakang.
Baca: Turut Berduka, Peserta Aksi Damai Demo 4 November Tewas usai Tubrukan dengan Bus Pariwisata
Namun meski demikian, ia menyatakan dukungannya terhadap aksi besar-besaran tersebut.
Hal itu ia sampaikan di akun media sosial Instagramnya, @yusufmansurnew, Selasa (1/10/2016).
Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan dukungannya itu dengan mengirimkan 10 truk air mineral untuk kebutuhan aksi tersebut.
Ia juga mengajak seluruh santrinya untuk membuat hataman Alquran, zikir dan berdoa pada tanggal 4 November.
Ini pernyataannya di Instagram.
"Sebagai bagian dari ummat, bagian dari bangsa, apa yg bs kita bantu, bantu aja.
setidaknya bantu doa, agar Allah mengawal dan memberikan Bimbingan dan Penjagaan-Nya.
dan segera memberikan ketenangan dan kedamaian menyeluruh.
tidak ada niatan riya, atau sum'ah, insyaaAllah.
melainkan memberi contoh. dua kegiatan;
di pesantren, di seluruh cabangnya, dan di 6000an rumah tahfizh, di hari Jum'at tgl 4 November, mendoakan negeri.
bikin khataman Qur'an, zikir dan doa.
inilah selemah2 amalan yang bisa dilakukan oleh mereka yg lemah imannya seperti saya.
yg kedua, bersedekah.
lwt sayap AQUDO, merk air kita, 50rb sd 100rb botol air diberangkatkan u memberi air minum di hari itu.
kwn2 gereja, kwn2 masjid, pd ikut memberi makan dan minum juga.
insyaaAllah dg hati riang dan ikhlas, semua akan baik2 saja. aaamiin".
