Gempa

Gempa di Aceh, Nova Eliza Panik Tak Bisa Hubungi Ibunya

Itu lantaran ia tak bisa menghubungi nomor telepon ibundanya juga keluarganya yang lain yang menetap di Banda Aceh.

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Nova Eliza dalam peluncuran pameran "Suara Hati Lelaki" di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG) 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Artis peran Nova Eliza mengatakan ia sempat panik tatkala mendengar kabar bahwa terjadi gempa bermagnitudo 6,5 di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) dini hari kemarin.

Itu lantaran ia tak bisa menghubungi nomor telepon ibundanya juga keluarganya yang lain yang menetap di Banda Aceh.

Gempa Aceh
Bangunan roboh akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi sekitar pukul 05.03 WIB. (Tribunnews/HO)

"(Pidie) itu kan kampungnya papaku. Panik juga sih karena telepon mamaku mati. Coba nelepon keponakanku, juga mati teleponnya. Mungkin karena aksesnya ya," kata Nova saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Ia bercerita, awalnya tak mengetahui musibah yang terjadi di tanah kelahirannya itu karena sibuk mengantar anaknya ke sekolah.

Ia baru tahu setelah seorang temannya di grup WhatsApp menanyakan kabar kerabatnya di Aceh.

Nova terkejut dan langsung mencoba menelepon sang ibunda. Ia juga bergegas mengecek grup WhatsApp keluarga besarnya. Ia pun merasa lega begitu tahu kondisi ibunya baik-baik saja.

"Ternyata kakakku udah ngecek dan bicara sama mamaku duluan. Dia cerita bahwa mereka tuh subuh kabur ke halaman rumah sama keponakanku, kan takut. Memang di Banda Aceh enggak separah di Kota Pidie. Tapi kan tetep terasa ya namanya orangtua pasti panik ya," ujarnya.

Baca: Data Terkini: Korban Meninggal Dunia Gempa Aceh 97 Orang

Maka, Nova memutuskan agar ibunya segera terbang ke Jakarta untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Aku penginnya ngirim mamaku balik ke Jakarta supaya dia bisa rileks dululah, enggak deg-degan untuk beberapa waktu," ujar Nova.

"Tapi kan melihat kondisi di sana masih belum kondusif. Mamaku bilang lihat kondisi dulu. Dia udah mau sih, cuma tiket pesawat juga kayaknya full ya. Aku sih penginnya buru-buru mamaku ke Jakarta deh," tambahnya.

Data terakhir, 92 orang meninggal dan 213 orang dilaporkan mengalami luka-lukak akibat gempa yang mengguncang Pidie Jaya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved