Teror Bom
Wasiat Dian Yulia Novi: Ini Caraku Berbakti Pada Agama dan Orangtuaku
Dian Yulia Novi calon pengantin (eksekutor) bom menyebut tindakannya sebagai cara untuk berbakti pada agama dan orangtua
TRIBUN-MEDAN.COM - Surat wasiat yang diyakini merupakan pesan terakhir Dian Yulia Novi calon pengantin (eksekutor) bom Bekasi menyebut tindakannya sebagai cara untuk berbakti pada agama dan orangtua.
Pesan itu disampaikan Dian dalam surat wasiatnya dalam sebuah secarik kertas dan ditulis tangan langsung. Surat pertama ditujukan kepada orangtua, sementara itu surat kedua ditujukan kepada sang suami.
Surat wasiat Dian Yulia Novi pertama kali diunggah pemilik akun Facebook Priya Husada.
Dia memposting Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat wasiat perempuan yang diklaim pihak kepolisian sebagai anggota jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JAKDN), yang berafiliasi kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca: Inilah Foto dan Surat Wasiat Wanita yang Berencana Bom Bunuh Diri di Istana, Apakah Kenal?
"KTP calon pengantin bom Bekasi, Dian Yulia Novi," tulis Priya Husada di dinding Facebooknya.
Apa yang melatarbelakangi hingga Dian nekad menjadi 'pengantin' bom yang akan menyasar istana negara itu? Kenapa dia menganggap bunuh diri sebagai jalan menuju surga?
Kenapa dia menyebut jalannya itu sebagai cara satu-satunya berbakti kepada agama dan orangtua? Bagaimana dia bisa mendapat doktrin itu?
Banyak pertanyaan yang mengitari kenapa Dian bisa sejauh ini menafsirkan tindakan yang dianggapnya sebagai 'jihad', cara yang bisa membuatnya bisa terbang ke surga (Jannah) dan meninggalkan dunia yang fana?
Seperti yang disampaikan Dian pada surat wasiat keduanya yang disampakan untuk suami tercintanya yang bernama Arwan Azir: "Semoga kita semua berkumpul di jannahNya kelak," tulis Dian.
Bahkan Dian mengatakan jalan sebagai pengantin (eksekutor) bunuh diri merupakan jalan berbakti kepada agama dan orangtuanya dan meminta orangtuanya untuk tidak membenci jalan yang telah dia dipilih.
Menurutnya, dia sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk berdasarkan ilmu yang telah diperolehnya.
Dian melanjutkan, usai menjadi pengantin dalam aksi bunuh diri, dia menganggap akan berkumpul kembali dalam alam yang lebih indah bersama keluarga.
Dalam satu pesannya kepada Suaminya. Dian menceritakan walau baru seumur jagung membina rumah tangga dengan Arwan Azir, namun baginya sudah lebih dari cukup merasakan indahnya sebagai istri.
"Mungkin tak banyak kenangan di antara kita, namun alhamdulillah sudah lebih dari cukup bagiku merasakan indahnya sebagai istri, walau kusadar saya masih jauh dari predikat istri shalehah," tulisnya.

Kartu identitas dan surat wasiat Dian Yulia Novi, terduga jaringan teroris Bekasi yang berencana meledakkan bom istana. (facebook)
Simak dua surat wasiat Dian Yulia Novi dalam secarik kertas ini:
