Taruna Tewas
Begini Kronologi Taruna STIP Tewas Dipukuli Senior, Perut hingga Ulu Hati Digebuk
Amirullah Adityas Putra (18), taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, tewas akibat tindak kekerasan dari sejumlah seniornya.
"Pada pukulan terakhir, dilakukan oleh pelaku bernama Willy dan sambil berkata 'Sama-sama Anak Priok, kok'. Tapi Amirulloh ketika itu tetap tak sadarkan diri.
Selanjutnya, oleh para pelaku bersama saksi lainnya di lokasi, menggotong tubuh Amirulloh ke tempat tidur. Para pelaku pun panik, dan selanjutnya langsung menghubungi seniornya yang di tingkat IV," beber Andre.
Kapolsek Cilincing Kompol Ali Yuzron menambahkan, korban yang saat itu tak sadarkan diri, langsung dibawa oleh para pembina dan piket medis di STIP. Sekitar pukul 01.45 WIB, maut sudah merenggut nyawa Amirulloh.
"Mengetahui kondisi korban ini tidak bernyawa, setelah diperiksa dokter piket STIP, kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cilincing.
"Sampai saat ini, masih kami dalami motif empat pelaku ini tega melakukan kekerasan terhadap juniornya. Kejadian ini, merupakan insiden yang ketiga kalinya, yang sebelumya terjadi di tahun 2012 dan di tahun 2013," papar Ali.
6 Tanda Luka Fatal
Ditemukan sejumlah luka di jenazah Amirulloh Adityas Putra (19), taruna STIP yang tewas dianiaya seniornya.
Informasi itu disampaikan Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Awal Chairudin, dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).
Awal menyatakan, ada enam informasi mengenai luka yang dialami korban berdasarkan pemeriksaan dokter. Pertama korban mendapatkan luka di bibir bawah.
"Kedua, organ dalam korban mati lemas," kata Awal, Rabu siang.
Kemudian ada bintik resapan darah di jantung dan paru-paru korban serta di kelenjar liur.
Lambung korban juga berisi cairan hitam.
Namun, awal tak menjelaskan cairan hitam apa tersebut.
Adapun hasil pemeriksaan korban negatif atau tidak menggunakan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
Dalam kasus ini, lima orang taruna STIP menjadi tersangka. Para pelaku kini ditahan kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/amirulloh-adityas-putra_20170111_121242.jpg)