Baca Edisi Cetak Tribun Medan

Dinding Sekolah Roboh Diguncang Gempa, Hanya 20 Siswa yang Sekolah

Bangunan lima sekolah rusak di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo akibat gempa bumi berkekuatan getaran 5,6 SR.

Tribun Medan / Risky
RUSAK AKIBAT GEMPA - Sejumlah anak berada di depan Sekolah Dasar Negeri 046417 yang rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/1/2017). Menurut BPBD wilayah Karo menyebutkan sebanyak 77 rumah warga rusak ringan dan berat, dua sekolah rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di Deliserdang Sumatera Utara yang terjadi pada Senin (16/1/2017) malam.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Ia mengatakan, ketika gempa terjadi, bagian atap dan dinding sekolah rubuh. Untuk itu, siswa di tiga sekolah tadi datang diminta pulang ke rumahnya masing-masing. "Kami saat ini masih fokus melakukan pembersihan. Mengenai sampai kapan anak-anak ini diliburkan, kita tunggulah sekolah sampai bersih," katanya.

Jika sekolah sudah bersih, siswa bisa kembali belajar seperti biasa. Pihak kecamatan dan unsur Muspika terus memantau lokasi saja rumah yang rusak.

Secara keseluruhan di Kabupaten Karo, 77 rumah warga rusak ringan dan berat, dua sekolah rusak berat akibat gempa. Sementara di Kabupaten Deliserdang terdapat tiga sekolah yang rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanel mengatakan, dampak gempa bumi Senin malam merusak bangunan di empat desa. Beberapa bangunan yang rusak seperti rumah dan kantor.

"Dari data sementara yang saya peroleh, di Kecamatan Namanteran tiga rumah rusak ringan, dan satu lokal sekolah yang dipakai sebagai gudang rusak berat," katanya.

Menurut Natanel, di Desa Kebanyakan, enam rumah rusak berat, dan empat bangunan lainnya rusak ringan. Di Desa Ujung Payung, satu rumah rusak ringan, dan menimpa satu unit mobil.

"Kemudian di Desa Ujung Teran, tiga rumah rusak ringan. Dan di Desa Ndeskati, satu unit kantor rusak dan retak," katanya.

Untuk informasi lebih lanjut, BPBD Tanah Karo tengah melakukan pendataan di beberapa daerah lainnya. Ia memastikan, belum ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Korban jiwa sejauh ini masih nihil. Kami masih melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai dampak gempa kemarin malam," katanya.

BMKG melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 pada Skala Richter dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada Senin (16/1) pukul 19.42 Wib. Sumber gempa berasal dari sesar di darat dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. Ini guncangan terkuat dari 11 kali rentetan gempa. (tio/ray)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved