Waria Ngamuk dan Pukuli Wanita Cantik Karena Hal Ini
"Saya dituduh telah menyebarkan kalau dia laki-laki, padahal saya tidak merasa ngomong ke orang lain, tiba-tiba dia langsung marah dan memukul saya"
TRIBUN-MEDAN.com, PALEMBANG - Seraya meringis menahan sakit di bagian badannya, Nita Sari (18) mengadu ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Minggu (22/1/2017).
Nita menjadi korban penganiayaan oleh seorang wanita pria (waria) bernama M Redo alias Viola (18) yang tak lain tetangganya sendiri.
Dihadapan petugas, Nita menceritakan bahwa kejadian penganiayaan pada Jumat (20/1) sekira pukul 13.00.
Dimana tempat kejadian perkara di Lorong Jamik Plaju.
Ketika itu Viola langsung memukulnya dengan alasan telah menyebarkan bahwa Viola adalah laki-laki.
"Saya dituduh telah menyebarkan kalau dia laki-laki, padahal saya tidak merasa ngomong ke orang lain, tiba-tiba dia langsung marah dan memukul berulang kali," terang Nita yang memiliki paras cantik ini.
Baca: Kapolres Deliserdang: Miss Waria 2016 Tak Punya Izin
Nita merasa aneh karena tak pernah mengumbar aib seorang Viola.
Lantas terlapor masih meyakini bahwa Nita lah yang telah menyebarkan identitas aslinya kepada khalayak ramai.
Sempat adu argumen karena pelapor tidak pernah membongkar identitas Viola.
Namun Viola tetap memukul serta menghardik dirinya dan lantas meminta penjelasan bukti.
"Bukan hanya dipukul, saya juga didorong sampai tersungkur, sampai saat ini bahu dan tangan kiri saya masih sakit," jelasnya.
Menurut Nita, Viola menuduh dirinya yang menyebarkan identitas atas omongan seorang dukun kepercayaan Viola.
"Bukan hanya dia yang memukul keluarganya juga ikut mengeroyok," jelas dia. (*)
