Derita Gadis 8 Tahun Dipaksa Menikah oleh Orangtua, Meninggal di Malam Pertamanya

Seorang gadis berusia 8 tahun yang dipaksa untuk mengikuti tradisi menikah di usia belia harus mengalami hal yang memilukan.

wittyfeed
Anak 8 tahun meninggal di malam pertama 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pernikahan anak-anak yang sering terjadi menjadi telah lama menjadi perhatian dunia.

Beralasan tradisi, isu ini dianggap sebagai sebuah isu serius yang harus segera mendapat pengawasan.

Bukan saja karena masalah hak asasi, namun juga karenapernikahan anak-anak akan berdampak buruk secara kesehatan terutama untuk si gadis.

Baca: Apakah Benar Pak SBY Semakin Lebay?

Baca: Tersebar di Facebook, Ketua PDIP di Medan Mati Kena Bacok, Hasyim: Saya Baik-baik Saja

Baca: Mengejutkan, Wanita Ini Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi Ibu Tirinya Hingga Dimasukkan Koper

Hamil di usia yang sangat belia tentu berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Seperti kisah tragis yang terjadi di daerah Yaman, Timur Tengah ini.

Seorang gadis berusia 8 tahun yang dipaksa untuk mengikuti tradisi menikah di usia belia harus mengalami hal yang memilukan.

Dilansir dari Wittyfeed, pernikahan yang seharusnya membahagiakan, malah membuat mempelai wanitanya menjemput ajal.

Gadis yang tidak disebutkan namanya itu meninggal setelah melakukan malam pertama dengan suami yang usianya 5 kali lebih tua dari dirinya.

Baca: Ada Kasus Lain di Balik Penembakan Kuna, Kapolrestabes Sebut Masih Rahasia

Baca: Cerita Pertemuan Pertama Hingga Kedekatan Firza Husein dan Rizieq Shihab

Baca: Mengulik Kisah di Balik Sosok Wanita Berhijab Bendera Amerika nan Menggegerkan Dunia

Munira Ahmed jadi simbol perlawanan atas kebijakan Donald Trump. (theguardian.com)
Munira Ahmed jadi simbol perlawanan atas kebijakan Donald Trump. (theguardian.com) (theguardian.com)

Gadis tersebut menderita luka di bagian kemaluan karena dipaksa untuk berhubungan intim di malam pengantinnya.

Gadis itu meninggal di kediamannya di Hardh, wilayah barat lautYaman.

Peristiwa tragis tersebut tentu saja langsung menjadi perhatian banyak orang.

Pemerintah daerah itu telah merilis data jika diantara tahun 2011 hingga sekarang, tercatat lebih dari 140 juta gadis dipaksa menikah di usia belia.

Bahkan 50 juta diantaranya masih berusia dibawah 15 tahun.

Baca: Foto Mesum Balada Cinta Firza dan Rizieq Dikupas 4 Jam, Pakar Telematika Menguak Tabir

Baca: Istri Vokalis Band Zivilia Bongkar Perselingkuhan Suami, Ini Parade Foto Buktinya

Sejumlah organisasi pun telah memperingatkan jika usia menikah seharusnya di atas 18 tahun untuk perempuan.

Pada Februari 2009, pemerintah Yaman sebenarnya telah menetapkan peraturan bahwa usia menikah minimal adalah 17 tahun.

Tapi tampaknya masih banyak kasus pernikahan anak-anak yang ditemukan.

Hal ini menjadi sangat ironis karena pernikahan dalam usia yang sangat belia justru bisa membunuh sang mempelai wanita.

Tangisan Gadis Cilik yang Tetap Dipaksa Menikah

Sebuah kamera tersembunyi merekam adegan saat sepasang bocah dinikahkan di Chittorgarh, Rajasthan, India.

Video tersebut begitu menyayat hati ketika gadis berusia sekitar 10 tahun yang hendak dinikahkan menangis dan meminta pertolongan ayahnya untuk menghentikan upacara pernikahantersebut.

Namun sang ayah tetap saja melanjutkan upacara pernikahan.

Baca: Kisah Kakek Penjual Donat Ditipu Uang Mainan Bikin Banyak Orang Menangis

Uang mainan yang dijadikan alat pembayar/ Kakek penjual donat
Uang mainan yang dijadikan alat pembayar/ Kakek penjual donat (Facebook)

Seorang gadis lainnya, berusia 5 tahun juga menangis dengan keras.

Gadis tersebut memakai pakaian pengantin adat India dan dinikahkan dengan seorang anak lelaki berusia 11 tahun.

Si gadis menangis dengan keras, namun dia tetap dipaksa menyelesaikan rangkaian upacara.

Tampak seorang pria dewasa yang membimbingnya memutari api unggun kecil sebanyak tujuh kali.

Tidak diketahui identitas asli dari orang-orang yang melakukan upacara pernikahan terhadap anak-anak di bawah umur tersebut.

Baca: Dijatuhi Vonis 18 Tahun, Napi Transgender Layani Nafsu Penghuni Penjara Perempuan

Dari catatan Unicef, India memang negara dengan kasuspernikahan anak-anak tertinggi di dunia.

Sebenarnya pihak yag berwenang di India telah melarangpernikahan untuk anak di bawah umur.

Namun, masih ada saja masyarakat yang melanggar.

Beredarnya video tersebut, membuat polisi India bertindak cepat untuk segera menemukan pelaku

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved