Baca Selengkapnya di Tribun Medan

Peserta Zikir Bantu Pengantin ke Katedral

"Yang bantu buka jalan ada yang pakai seragam FPI," kata Khaeron. Selain memberi jalan, lanjut Khaeron, peserta aksi juga membantu memayungi calon...

Tribun Medan / HO
Doa dan zikir bersama atau aksi 112 di Masjid Istiqlal. 

- Massa Aksi Damai 112 Ggelar Doa Bersama di Masjid Istiqlal

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta sejak pagi, Sabtu (11/2), tak menghalangi pasangan Asido dan Felisia untuk berbahagia. Keduanya terlihat senyum semringah, untuk mengucap janji sehidup semati.

Kedua sejoli ini menikah di Gereja Katedral, Sabtu pagi, bertepatan dengan doa dan zikir bersama atau aksi 112 di Masjid Istiqlal.

Baca: Duuuh Selfie Tema Imut Lucu, KD Malah Kena Bully, Pamer! Lihat Ashanty, Gak Sok

Baca: Pinjam Motor Sport Teman Untuk Kondangan sama Pacar, ABG Ini Alami Kejadian Mengenaskan

Pasangan tersebut dibantu massa aksi doa bersama 112. Sebagian massa aksi 112 langsung memberi jalan, sehingga pasangan tersebut bisa menuju lokasi pernikahan di Gereja Katedral, yang posisinya ada di depan Masjid Istiqlal.

Khaeron, seorang peserta aksi 112, menceritakan, iring-iringan mobil calon pengantin itu tiba dan berhenti di sekitar lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, sesampainya di depan Kantor Pos, iring-iringan mobil sudah tidak bisa melintas, karena massa aksi 112 meluber hingga memadati jalan di sekitar Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Jarak dari iring-iringan mobil calon pengantin berhenti ke Gereja Katedral masih sekitar 500 meter.
Mobil pengantin pun diparkir di depan Kantor Pos. Kemudian, massa aksi 112 membantu pasangan calon pengantin itu berjalan ke gerbang masuk Katedral.

"Yang bantu buka jalan ada yang pakai seragam FPI," kata Khaeron. Selain memberi jalan, lanjut Khaeron, peserta aksi juga membantu memayungi calon pengantin itu. Sebab, di lokasi saat itu sedang hujan rintik-rintik.

Khaeron menuturkan, tak hanya pengantin, tamu-tamu pernikahan yang menyusul datang ke Gereja Katedral juga turut dibantu peserta aksi 112.

Baca: Kisah Sedih Kakak Beri Jarinya Pada Sang Adik Untuk Dihisap, Alasannya Buat Menangis

Baca: Ahok: Jangan Khawatir, Aku Nggak Berniat Jadi Calon Presiden

"Ini bukti kalau Islam itu damai dan toleran ya," ucap Khaeron.

Asido dan Felisia merupakan pasangan pengantin yang akan menjalankan pemberkatan di Gereja Katedral sekitar pukul 09.00 WIB. Asido dan Felisia merupakan warga Tangerang Selatan yang tinggal di Bumi Serpong Damai (BSD).

Pengalaman tersebut, diakui Asido, tak akan bisa ia lupakan.

"Awalnya, saya deg-degan. Jadwal pemberkatan ini sudah ditentukan gereja sekitar delapan bulan yang lalu. Tapi, kami senang mereka (para peserta aksi 112) membantu," ucap Asido.

Hujan yang turun, juga tak menyurutkan para peserta aksi damai 112 yang menggelar doa bersama di Masjid Istiqlal.

Mereka sudah terlihat berkumpul sehari sebelumnya dan makin terlihat ramai sebelum pelaksanaan Salat Subuh.

Baca: Benarkah Warga Jakarta Gratis Bayar PBB Seperti Kata Ahok?

Baca: Filmnya Sempat Populer, Tapi Begini Wajah Artis Cilik Bollywood yang Kini Beranjak Dewasa

Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, pun tak mampu menampung peserta aksi damai 112.

Akibatnya massa meluber dan membentuk barisan salat hingga di halaman masjjd.

Di bawah guyuran hujan, peserta aksi damai ikut melantunkan doa-doa yang dikumandangkan imam Salat Subuh. Bahkan, ada yang melantunkan doa sambil menitikkan air mata.

Dalam Salat Subuh berjamaah itu hadir pula cagub dan cawagub Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, Sylviana Murni, dan Anies Baswedan serta Sandiaga Salahudin Uno.

Baca: 7 Model Cantik Jadi Sampul Majalah Vogue, tapi Coba Perhatikan Tangan Gigi Hadid!

Baca: Tes Kejelian Mata, Temukan 12 Tentara yang sedang Berkamuflase di Hutan pada Foto Ini

Dalam kesempatan itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir meminta peserta Aksi 112 untuk waspada terhadap gerakan yang membenturkan umat Islam.

"Jangan mau umat Islam dibenturkan dengan pemerintah. Kok ini ada yang mau panas-panasin umat Islam dengan pemerintah terus," ujar Bachtiar saat memberikan tausyiah kepada peserta aksi 112 di Masjid Istiqlal.

Ia mengatakan, umat Islam pasti akan kalah jika dibenturkan dengan pemerintah. Bachtiar meminta umat Islam untuk sabar menghadapi provokasi yang diarahkan kepada umat Islam.

Baca: Anies: Jangan Coba-coba Lakukan Serangan Fajar

Baca: Hati-hati, Bisa Jadi Makanan dan Minuman Ini Biang Keladi Hilangnya Gairah Bercinta Anda

"Untuk sabar memang berat diterima. Tapi, kita damai aksi kita simpati. Siap bersatu akhlakul karimah," seru Bachtiar.

Bachtiar menekankan, persatuan umat penting agar NKRI tidak terpecah. "Mau kita terpecah seperti negara Arab, seperti Suriah, Mesir, " ujar Bachtiar.

Di Lapangan Monas, yang tak jauh dari pelaksanaan aksi 112, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengingatkan agar jangan ada kelompok yang berupaya mengacaukan Jakarta terkait penyelenggaraan pilkada.

Ia memastikan akan ada penindakan jika itu terjadi. Hal tersebut disampaikan Iriawan saat memberi pengarahan dalam Apel Kesiapsiagaan Pilkada DKI Jakarta kemarin. Baca Selengkapnya di Harian Tribun Medan Edisi Minggu (12/2/2017) BESOK

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved