Mengulik Keberadaan Rani Juliani, Caddy Mantan Ketua KPK, Kini Berkerudung dan Pergi saat Disapa
"Sekarang dia sudah pakai kerudung. Pernah ada orang yang cerita ke saya kalau bertemu Rani di mall, saat disapa dia buru-buru pergi,"
Baca: Janda Tommy Soeharto Mendadak Pamer Foto Valentine yang Bikin Iri

Titin, penjual nasi di atas tanah yang dulunya kepunyaan keluarga Rani, menyebut lahan itu kini sudah berpindah kepemilikan.
"Tidak lama dari masalah itu, rumahnya dijual. Baru beberapa tahun lalu diratakan pemilik barunya dan disewakan," katanya.
Sedangkan Dede, pemilik rumah tepat di depan tanah bekas rumah Rani, menceritakan bahwa bangunan milik bekas tetangganya sudah tidak ada tiga tahun silam.
Menurutnya, orang tua Rani menjual tempat tinggalnya pada seorang pengusaha. Setelah itu, dia menduga mereka pindah ke daerah Serang, Banten.
"Waktu pindah tidak ada yang tahu. Kami baru tahu dijual setelah rumah itu kosong lebih dari setahun," ujarnya.
Meski demikian, tidak ada yang mengkonfirmasi keberadaan Rani kini.
Pihak RT setempat pun tidak tahu.
Pasalnya, sejak istri siri Nasruddin itu pindah, telah terjadi pergantian kepengurusan berkali-kali.
Dede pun mengaku melihat Rani terakhir kali sebelum kasus pembunuhan itu mencuat.
"Setelah itu saya tahunya, mereka sekeluarga diamankan ke sebuah apartemen," tuturnya.
Rani memang pernah menjadi seorang caddy di padang golf Modernland, Tangerang. Rani cukup terkenal di sana.
Pada kolom biografi di website Rani, tertulis bahwa Rani lahir pada 1 Juli 1986. Tertulis pula bahwa dia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Saat kasus yang melibatkan Antasari ini terjadi, Rani masih berstatus sebagai seorang mahasiswi di STMIK Raharja, Tangerang. Ketika itu, Rani diketahui telah menjadi istri siri Nasrudin.
Seorang tetangga bercerita bahwa pernikahan Nasrudin dengan Rani hanya mengundang keluarga dekat saja.(*)