Danau Toba

Kisah Pilu Sang Penjual Kacamata Keliling yang Pernah 'Dipalak' di Danau Toba

"Pengalaman saya yang syukurnya belum pernah kenak rampok. Tapi dulu, apalagi 80an sering saya dimintai duit sama preman-preman setempat."

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / Dedy
Rasman Koto pedagang kacamata keliling di kawasan Danau Toba, Rabu (22/2/2017). (Tribun Medan / Dedy) 

Tak jarang bahkan sehari dirinya tak bisa menjual apa pun.

"Rezeki ya gak menentu, kadang ramai kadang gak. Seharinya biasanya dapat 75 ribu. Tapi kalau gak rezeki mau juga dua hari gak buka dasar, pungkasnya.

Baca: Amnesty Sebut Mereka Ini Pemimpin Berbahaya

Rasman juga bercerita pengalamannya yang harus menumpang di warung-warung di Parapat untuk sekadar istirahat dan tidur malam. Itu dijalani jika tak dapat rezeki. Ia tak bisa pulang ke rumahnya di Jalan Perak, Patuan Anggi di Siantar di mana ia berdomisili selama 47 tahun.

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved