Kunjungan Raja Arab Saudi
Wow Datang Berkunjung, Raja Salman Bawa Uang Rp 334 Triliun Buat Indonesia
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan keinginan untuk melakukan investasi ekonomi besar-besaran atau mega investasi di Indonesia.
Indonesia berharap kunjungan ini akan membantu hubungan lebih lanjut antara perusahaan energi milik negara Pertamina dan Aramco milik Arab Saudi yang bekerja sama untuk meningkatkan kinerja di kilang Cilacap, ditambah dengan kerjasama di bidang-bidang lainnya.
"Kami menargetkan investasi," ujar kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong kepada wartawan.
Baca: Terjemahan Surah Al Maidah 51 Berbeda, Kepala SMAN 1 Tarik Alquran Dari Kelas
Baca: Umi Kulsum, Istri Anggota DPRD yang Dimutilasi Mengamuk di Pengadilan
Baca: Dua Cara Manjur Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Indonesia juga berharap, Arab Saudi membantu untuk mempromosikan Islam yang moderat melalui program demikian ujar Pramono Anung.
Selain itu, diharapkan pula adanya perjanjian dengan Arab Saudi dalam meningkatkan frekuensi penerbangan dari Timur Tengah ke Indonesia dan jumlah wisatawan.
Sebelumnya niat berinvestasi besar-besaran pernah disampaikan oleh anak Raja Salman Wakil Putra Mahkota, Wakil Kedua Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Hotel Dahua Boutique Hangzhou, RRT, Minggu (4/9/2016).
Baca: Tak Terima Digoda dan Dilecehkan, Cewek Bersepeda Ini Beri Balasan tak Terduga
Baca: Polisi Ini Berhasil Selamat dari Pengeroyokan 17 Orang, Ada Apa Gerangan?
Baca: Annisa Pohan Baru Berani Upload Video ini saat Agus Yudhoyono Kalah, Coba Lihat Isinya
Seperti yang dikutip Kompas.com Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada dua topik yang dibicarakan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Mohammed Bin Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud itu, yaitu kerja sama dalam bidang ekonomi dan masalah haji.
Mengenai masalah kerja sama ekonomi, Menlu menjelaskan, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman.
Pertama, Saudi Arabia ingin sekali melakukan investasi secara besar-besaran di Indonesia. Istilah yang disampaikan Pangeran Mohammed adalah mega investment.
Menurut Menlu, mega investment ini ada beberapa bidang yang diharapkan dapat dikerjasamakan oleh Saudi dengan Indonesia.