Ryan Playboy Asal Binjai Garap 15 Remaja Wanita Hingga Ditangkap Polisi, Ini Modusnya

Perkenalkan playboy asal Kota Binjai. Tak tanggung-tanggung total sebanyak 15 perempuan yang sudah berhasil dinodai oleh pria ini.

TRIBUN MEDAN / JOSEPH W GINTING
Ryan Laksana Nasution (kaos warna hijau) saat ditangkap oleh polisi anggota Reskrim Polres Binjai 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Joseph Wesly Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Perkenalkan playboy asal Kota Binjai. Tak tanggung-tanggung total sebanyak 15 perempuan yang sudah dinodai pria ini.

Dia melakukan hubungan intim kepada 15 perampuan, saat masih berhubungan atau saat telah putus dengan perempuan lainnya, hingga membuat keluarga korban mengadukan perbuatannya ke Polisi.

Satuan Opsnal Polres Binjai berhasil mengamankan Ryan Laksana Nasution warga Jalan Pusara, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (8/3/2017) pukul 01.00 WIB.

Ryan yang dijuluki sebagai 'Don Juan' diamankan karena telah menodai 15 gadis di remaja, usia belasan tahun.

Modus pria ini untuk berhubungan intim pun terbilang ampuh yakni dengan memacari mereka dan akhirnya bisa menodai para korban.

Akibat perbuatannya, Ryan terancam meringkuk di penjara selama belasan tahun katena melanggar pasal 82 UU RI No.35 thn 2014 perubahan atas UU RI no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. 

Baca: Duh, Pasangan Diarak Keluar Tanpa Celana Usai Ketahuan Beradegan Intim di Kamar Pas Mal

Baca: Astaga, Pelajar SMP Ditangkap Satpol PP Nekat Berhubungan Intim di Taman Kota

Baca: Heboh, Siswa Magang Praktik Disuruh Layani Tamu Spa Hingga Diajak Hubungan Intim

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ismawansa mengatakan penangkapan terhadap Ryan berawal dari laporan polisi.

Informasi itu tercatat dalam laporan polisi no : LP / 71/II/2017/reskrim tgl 25 januari 2017 atas nama pelapor Endy Siswoyo dengan Surat perintah Penangkapan Sp.kap/62/III/2017/reskrim.

Berdasarkan informasi tersangka sudah melakukan hubungan badan kepada para korban yakni, L (18) warga Sidomulya, T (19) warga Tanjungjati, R (18) Payabakung, N (19) Tanah Seribu, T (18) Pasar 2 Karang, L (17) warga Rambung, N (18) warga Namutating, Ti (19) warga Karangrejo, Na (18) warga Pasar Tandem, Ma (18).

Baca: Jangan Anggap Enteng Pertikaian Malaysia dan Korut, Bisa Picu Perang Dunia III, Ini Alasannya

Baca: Begini Kondisi Teranyar Putra Kim Jong Nam, Hidup Sembunyi Usai Ayahnya Dibunuh

Gadis lainnya yakni A (18) Pasar 4 Tandem, S (18) Pasar 1 timbang, Si (18) Pujidadi, T (19) Sidomulyo, Mi (18) pasar 6 kebun tandem dan F (17) pante Pakem.

Diperdaya Pria Kenal Di Facebook

Wanita janda ini benar-benar apes usai ditipu oleh seorang pemuda yang dikenal melalui pertemanan media sosial mengaku kerja di kapal pesiar.

Luh PR (31) dikenal janda cantik asal Busungbiu, Buleleng, Bali bingung di depan Mapolsek Sukawati,Gianyar pada Minggu (5/3/2017) pagi.

Perempuan yang bekerja di salon di Kecamatan Sukawati itu tampak ragu saat akan melaporkan kasus pencurian handphone (HP) yang dialaminya.

HP miliknya dicuri teman lelakinya beberapa jam setelah diajaknya berhubungan di sebuah kos di daerah Singapadu.

Informasi dihimpun Tribun Bali (Tribunnews Network), PR mengenal pelaku pencurian yang diduga Artha melalui media sosial facebook (FB).

Dalam perkenalannya itu, Artha mengaku bekerja di kapal pesiar dan datang ke kampung halaman untuk menghabiskan uang.

Tidak berselang lama, merekapun saling bertukar nomor HP.

Setelah cukup lama mengenal satu sama lain, Sabtu (4/5/2017) Artha datang ke kos PR.

Setelah sempat berhubungan badan, Artha meminta pamit pulang.

Namun, PR meminta berhubungan lagi dan setelah itu PR tertidur.

Setelah bangun PR meminta berhubungan lagi, namun ditolak.

PR memilih tidur.

Namun saat terbangun sejam setelahnya, PR teman lelakinya sudah tidak ada di kamar.

Saat mau menelepon, PR sadar HP seharga Rp 3,1 juta yang ditaruhnya di atas kulkas hilang.

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta menjelaskan, korban dan terlapor berkenalan dari FB.

Baca: Astaga, Bermodal Uang Rp 2000, Pria Ini Sodomi 17 Bocah TK dan SD

Baca: 160 Istri di Desa Ini Ajukan Cerai Bersamaan, Alasannya Mengejutkan

Setelah cukup dekat dan terlapor mengaku tidak beristri, selain itu juga korban dijanjikan dikenalkan pada orangtua terlapor, akhirnya diberikan menginap di kos.

Saat ini pihaknya memburu terlapor berdasarkan identitas yang diberikan korban.

Namun, identitas terlapor yang diberikan korban relatif sedikit. (*)

(Wes/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved