Menilik 5 Perbedaan Jokowi Terima Kedatangan SBY Dibanding Ketika Sambut Ketua Umum Parpol Lain
Ternyata ada 4 perbedaan ketika Presiden Jokowi menerima kedatangan mantan Presiden SBY dibanding pas Jokowi temui ketua umum parpol lain.
Sementara, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, permintaan SBY untuk bertemu Jokowi diajukan pada Selasa (7/3/2017) lalu.
Permintaan disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saat tanggal 7 Maret Pak Hinca Sekjen Demokrat hubungi Mensesneg yang waktu itu sedang mengurusi IORA. Pak Hinca menyampaikan bahwa Pak SBY ingin bersilaturahmi," kata Bey.
Sejak awal Februari lalu, melalui media massa, SBY menyatakan keinginan untuk bertemu Jokowi dan mengklarifikasi sejumlah isu.
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). Kedua tokoh tersebut bersilaturahmi sambil membahas situasi bangsa dan negara terkini. Warta Kota/henry lopulalan ()
2. Kedatangan
Biasanya, kedatangan setiap ketua umum parpol ke Istana selalu terbuka dan diliput oleh media.
Sebelum kedatangan para tamu itu, biasanya media sudah diminta bersiap di sebuah ruangan di Istana Merdeka.
Tak lama, Jokowi juga bersiap di ruangan yang sama.
Begitu tamu datang, Jokowi langsung menyambutnya.
Momen ini bisa ditangkap oleh kamera wartawan dan disiarkan ke publik.
Namun, pada pertemuan Jokowi-SBY, wartawan tidak diperbolehkan mengambil gambar kedatangan SBY.
Oleh karena itu, tidak ada yang tahu seperti apa proses kedatangan SBY dan bagaimana cara Jokowi menyambutnya.
Wartawan baru bisa mengambil gambar SBY dan Jokowi setelah keduanya berada di teras Istana.