Wow, Satu Wanita Lima Suami, Ini Cara Membagi Waktu 'Tidur' Mereka Tiap Malam

Wanita 21 tahun ini tidur tiap malam bergantian dengan suami-suami yang berbeda.Bahkan setelah Verma melahirkan anak laki-laki, ia tidak tahu yang...

Daily mail
Satu wanita lima suami 

TRIBUN-MEDAN.com - Wanita muda asal India ungkapkan seperti apa rasanya menikah dengan lima laki-laki sekaligus.

Tak hanya itu, kelima laki-laki itu adalah saudara.

Seperti yang TribunStyle.com lansir dari Daily Mail, Rajo Verma tinggal dalam satu atap bersama lima saudara yang merupakan suami-suaminya.

Baca: Tes Apakah Kamu Dominan Berpikiran Kotor Atau Tidak dengan Gambar-gambar Ini

Baca: NGERI, Wajah Pawang ini Diterkam Buaya Saat Lakukan Aksi Dipanggung

Wanita 21 tahun ini tidur tiap malam bergantian dengan suami-suami yang berbeda.

Bahkan setelah Verma melahirkan anak laki-laki, ia tidak tahu yang mana pria yang menjadi ayah biologis anaknya.

Hal ini terdengar aneh.

Namun pernikahan seperti itu merupakan suatu tradisi di desa kecil dekat Dehradun, India.

Di desa itu, wanita boleh menikahi saudara laki-laki suami pertamanya.

Rajo Verma berkata pada The Sun, "Awalnya terasa aneh, tapi aku tidak pilih-pilih kasih."
Rajo dan suami pertamanya, Guddu dijodohkan dalam pernikahan Hindu empat tahun lalu.

Karena itu, Verma juga menikahi Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26), dan Dinesh (19).

Baca: Mengulik Sosok Orang Ketiga dan Jawaban Menohok Istri Ustaz Al Habsy yang Tahu Suaminya Poligami

Baca: e-KTP yang Diterbitkan Tahun 2011 Berlaku Seumur Hidup

Ilustrasi: e-KTP yang telah selesai dicetak.
Ilustrasi: e-KTP yang telah selesai dicetak. (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)

"Kami semua berhubungan intim dengan Verma, tapi aku tidak cemburu," ungkap Guddu, suami pertama.

"Kami keluarga besar yang bahagia."

Tradisi kuno Hindu poliandri telah banyak dilakukan di India, meskipun sekarang minoritas.

Hal ini biasa terjadi di area yang didominasi laki-laki.

Tradisi ini muncul dari kisah Mahabharatha, dimana Draupadi, putri dari Raja Pancha yang menikahi 5 laki-laki bersaudara.

Tradisi ini dipercaya bisa menjaga lahan pertanian keluarga.

Baca: Astaga, Jokowi Terkaget-kaget Dengar Fahri Hamzah Menyibak Tabir Konflik Ketua KPK-Kemendagri

Tradisi ini juga kerap ditemui dekat Himalaya di utara India, serta di Tibet.

Meskipun seiring berjalannya waktu tradisi ini mulai punah, wanita-wanita di beberapa negara seperti Tiongkok dan India tetap melakukannya sebagai solusi sulitnya pria-pria muda mencari istri.

Dapat Warisan 72 Janda

Siapa yang tak bahagia saat menerima wrisan dari Ayah, terlebih bila warisan yang diberikan tersebut berupa harta kekayaan. Namun bagaimana ketika yang diwariskan sang ayah adalah istrinya?

Dan ternyata hal tersebut memang benar terjadi, bahkan uniknya istri atau wanita yang diwariskan berjumlah 72 orang.

Seperti dilansir dari mirror.co.uk, kisah menghebohkan tersebut terjadi pada seorang pria di Kamerun.

Pria yang sering disebut sebagai Fon Abumbi II ini dikatakan baru saja mendapatkan warisan istri dari sang ayah yang jumlahnya 72 orang.

Dan setelah mendapat wrisan tersebut, saat ini Abumbi II telah memiliki istri kurang lebih 100 orang.

Namun sang ayah bukan hanya mewariskan istri, Abumbi II juga mendapat warisan 500 orang anak dari sang ayah.

Hal itu bisa terjadi, karena menurut kepercayaan di kerajaan Abumbi, jika seorang ayah telah meninggal dunia.

Sang anak akan mendapatkan warisan janda dari sang ayah.

Oleh karena itu, sang anak diharuskan menikahi semua janda milik sang ayah.

Walau punya banyak istri dan banyak anak, Raja Abumbi II ini mengaku bahwa ia bahagia dan nyaman dengan kehidupnya.

"Di balik pria yang sukses, akan ada wanita atau istri yang jauh lebih sukses. Menurut tradisi kami, istri tua diwariskan kepada sang anak. Ini sekaligus menunjukkan dan mengajarkan bahwa anak tersebut tak lagi menjadi pangeran melainkan ia telah menjadi seorang raja di sini." Kta Rati Constance yang merupakan istri ketiga Fon Abumbi II.

Fon Abumbi II sendiri memiliki istana bernama Ntoh di kota Bafut, Kamerun. Dan kini Istananya menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Para penduduk disana masih mempertahankan tradisi nenek moyangnya demi istana mereka tidak punah.

Terlebih istana milik Abumbi II ini menjadi 1 dari 100 situs yang terancam punah oleh World Monuments Fund pada tahun 2006 silam.

"Selama masa penjajahan dan masuknya nilai-nilai lain, perbedaan nilai tradisional kami dengan nilai-nilai baru yang masuk sering kali menimbulkan konflik.

Agar hal ini tidak semakin parah, peran saya adalah menyatukan keduanya. Kami mempertahankan tradisi lama, tapi tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk membuka diri menerima tradisi baru atau modern. " Ujar Abumbi II.

Tidak berlebihan saat Abumbi II menyebut dirinya sebagai raja yang modern, krena saat dia mampu membuat semua istri dan anaknya rukun, pastilah dia mampu memimpin masyrakatnya.

(tribunstyle/bangkapos.com)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved