SD IT Mutiara Ilmu Ajarakan Iman dan Taqwa dengan Study Tour

Study tour dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Rahmat Galeri, Masjid Raya, dan Istana Maimoon.

Tribun Medan/Nikson
Murid SDIT Mutiara Ilmu yang ikut dalam program study tour salat bersama di Masjid Raya Al Mashun, Kamis (16/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Ilmu melakukan study tour sekaligus wisata religi bagi siswanya, Kamis (16/3/2017). Sekolah ini berada di Jalan Medan - Bukit Lawang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Study tour dilakukan dengan melakukan kunjungan ke Rahmat Galeri, Masjid Raya, dan Istana Maimoon.

Wakil kepala sekolah Muhammad Umar mengatakan total siswa yang ikut kegiatan study tour sebanyak 125 siswa yang terdiri dari kelas satu hingga enam SD. Ratusan siswa itu dibawa dengan menggunakan tiga bus.

Baca: Orangtua Murid Resah, Jemput Anak Pulang Sekolah Lebih Awal Gara-gara Isu Penculikan

Baca: Murid TK yang Diterkam Harimau Jalani Operasi Akibat Luka Serius di Dada

Baca: Alamak, Empat Sekawan Ini Tertangkap Curi Parfum, Pria Ini Marah-marah dan Menampar Pakai Sendal

Muhammad Umar kegiatan study tour tersebut ialah kegiatan rutin di sekolah mereka. Namun untuk program tahun ini lebih mengajarkan siswa untuk beriman dan bertaqwa.

" Kami biasa melakukan kegiatan seperti ini setahun sekali. Namun tahun ini kami buat destinasi wisatanya ke tempat situs sejarah Kesultanan Deli yaitu Masjid Raya dan Istana Maimoon dengan tujuan mengenal sejarah dan juga bekas peninggalan kerajaan islam," katanya saat diwawancarai di Masjid Raya Al Mashun, Kamis (16/3/2017)

Ia menceritakan sebelum ke Masjid Raya mereka sudah berkunjung ke Rahmat International Galery. Lalu usai dari Masjid Raya akan berkunjung ke Istana Maimoon.

" Kalau tujuan ke Rahmad Galery untuk mengenalkan anak-anak berbagai jenis hewan dari seluruh dunia. Meskipun hewannya sudah mati tapi anak-anak bisa lihat langsung jenis-jenis hewan," ujarnya tersenyum.

Dalam study tour kali itu ratusan siswa tersebut didampingi oleh 11 guru. Selain itu juga diikuti oleh 14 orangtua murid.

"Yang penting kami mengajarkan iman dan taqwa kepada anak-anak. Jadi sekaligus wisata religi," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved